Senator Leni John Latief
PedomanBengkulu.com, Rejang Lebong - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia (RI) Hj Leni Haryati John Latief melakukan penyerapan aspirasi warga desa di wilayah Kecamatan Sindang Beliti Ilir, kemarin (21/7/2025). Sejumlah persoalan strategis menjadi perhatian, mulai dari program pemerintah yang belum tersentuh hingga berbagai kasus bantuan pemerintah yang tak tuntas.
Dalam dialog bersama warga, Senator Leni John Latief menjelaskan bahwa ia selaku anggota DPD RI diminta untuk melakukan inventarisasi masalah terhadap dua Undang-Undang (UU), yakni UU Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pengadaan Tanah bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum dan UU Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara.
"Tapi tidak menutup peluang untuk permasalahan yang lain di luar dua UU tersebut. Misal persoalan yang datang dari sektor transmigrasi. Ada lahan yang seharusnya menjadi hak warga transmigran namun bermasalah. Saya telah meminta ada penyelesaian dari pemerintah pusat," kata Hj Leni Haryati John Latief.
Dalam pertemuan ini, Kepala Desa Merantau, Herman, mengusulkan agar warganya mendapat fasilitas BPJS gratis. Ia juga menyampaikan keluhan terkait program bedah rumah yang mangkrak. Di desanya, dari tujuh rumah yang disetujui, dua di antaranya sudah dibongkar namun tak kunjung dibangun kembali sejak tahun 2023. Hal serupa terjadi di Desa Periang, Lubuk Tunjung, Sukarami, dan Taba Anyar.
"Akibat ketidakjelasan itu, banyak kepala desa kini ragu memberikan data baru kepada petugas pendataan. Saya minta pemerintah pusat dan Dinas PUPR untuk menindaklanjuti kasus ini," ungkapnya.
Rangga, Sekretaris Desa Periang, menambahkan aspirasi lain terkait minimnya dukungan literasi. Menurutnya, desa pernah menerima bantuan buku, namun seluruhnya berupa buku anak-anak, bukan buku-buku teknis yang dibutuhkan warga untuk pengembangan pertanian, teknologi, dan usaha.
Ia juga berharap ada kejelasan informasi mengenai program beasiswa untuk anak-anak desa.
"Kami butuh arahan, ke mana harus mengusulkan atau mengakses beasiswa bagi warga," katanya.
Hj Leni Haryati John Latief menjawab berbagai masukan tersebut dengan menegaskan bahwa DPD RI memiliki peran penting dalam menyuarakan aspirasi daerah kepada pemerintah pusat. Ia berkomitmen untuk terus membawa suara masyarakat desa, khususnya di wilayah Kecamatan Sindang Beliti Ilir agar mendapat perhatian dan perlakuan yang adil dari negara.
“Saya hadir bukan hanya untuk mendengar, tapi juga untuk memperjuangkan. InsyãAllah, semua masukan ini akan saya bawa ke Senayan,” pungkas Pembina Bundo Kanduang Provinsi Bengkulu ini.

