Plt Kepala DPUPRP Lebong, Elvi Andriani SE saat dibincangi diruang kerjanya Rabu (2/7/2025) siang/spy
PedomanBengkulu.com, Lebong - Ditengah tantangan APBD Kabupaten Lebong tahun anggaran 2025, menghadapi tekanan penghematan anggaran sesuai perintah Pemerintah pusat, berdasarkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025, tentang efisiensi belanja dalam pelaksanaan APBN dan APBD.
Meskipun harus beradaptasi dengan Inpres efisensi anggaran,
Bupati Lebong H Azhari SH MH dan Wakil Bupati Lebong Bambang ASB S.Sos M.Si, tetap berkomitmen untuk melaksanakan pembangunan dan peningkatan infrastruktur, yang berdampak langsung bagi masyarakat. Bahkan di tahun pertama kepemimpinan Azhari - Bambang, melalui Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Perhubungan (DPUPRP) Kabupaten Lebong, sudah disiapkan anggaran sebesar Rp43 Miliar untuk sejumlah kegiatan pembangunan infrastruktur.
Informasi tersebut disampaikan langsung Plt Kepala DPUPRP Lebong, Elvi Andriani, SE saat ditemui diruang kerjanya, Rabu (2/7/2025) siang. Dikatakan Elvi, sesuai printah Bupati Lebong H Azhari SH MH dan Wakil Bupati Lebong Bambang ASB S.Sos .M.Si, dari total anggaran Rp.43 Miliar tersebut untuk dibagi pada sejumlah bidang yang ada di OPD yang dipimpinnya.
Dengan rincian pada Bidang Perhubungan, senilai Rp3,2 Miliar untuk Program Lebong Menyala, dengan pemasangan lampu penerangan jalan umum (LPJU), dan pemasangan marka jalan berupa zebra cross di sejumlah titik.
Kemudian untuk Bidang Cipta Karya senilai Rp 13 Miliar, lanjut Elvi, pihaknya akan memfokuskan pada kegiatan pengembangan sistem perpipaan dan sanitasi, untuk mendukung kualitas layanan dasar masyarakat.
Sedangkan pada bidang Bina Marga senilai Rp 22,5 Miliar, sambungnya, untuk pembangunan dan peningkatan infrastruktur jalan di berbagai lokasi strategis. Selanjutnya, pada Bidang Sumber Daya Air (SDA) dengan pagu senilai Rp4,5 Miliar, untuk pembangunan infrastruktur beberapa titik irigasi, pemasangan bronjong dan pembangunan Bendungan.
"Sesuai printah Pak Bupati dan Wabup, pagu di DPUPRP senilai Rp 43 Miliar itu saat ini semua proses perencanaan telah tuntas. Mohon dukungannya, sekarang kami tinggal pelimpahan untuk lelang fisiknya,” pungkas Elvi.[spy]