Pengadaan ambulans gratis oleh Pemerintah Provinsi Bengkulu oleh Gubernur Helmi Hasan dan Wakil Gubernur Mian untuk desa-desa per kecamatan di Provinsi Bengkulu bukan semata program administratif, melainkan bentuk nyata program Bantu Rakyat.
Dalam perspektif pengelolaan APBD, upaya alokasi anggaran untuk kepentingan meringankan kehidupan rakyat dalam kondisi darurat seperti sakit atau musibah kematian adalah kebijakan yang sangat menyentuh akar persoalan.
Ambulans gratis adalah bentuk konkret pertolongan yang menyelamatkan nyawa, memudahkan akses kesehatan, dan menunjukkan kasih sayang Pemerintah Provinsi Bengkulu kepada rakyatnya.
Langkah ini juga sesuai dengan nafas religius yang jadi visi Pemerintah Provinsi Bengkulu di bawah kepemimpinan Helmi-Mian dimana dalam riwayat Imam Muslim, Nabi Muhammad shalallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Barang siapa yang memudahkan urusan seorang mukmin di dunia, Allah akan memudahkan urusannya di dunia dan akhirat."
Maka, program ini sejatinya bukan hanya proyek duniawi, tetapi juga investasi ukhrawi bagi pemimpin yang amanah serta mendorong turunnya keberkahan dari langit dan keluarnya keberkahan dari perut bumi.
Sudah seharusnya semua pihak—baik legislatif, tokoh-tokoh masyarakat, hingga warga umum secara luas—memberikan dukungan penuh. Karena inilah yang dimaksud sentuhan nyata pemimpin dalam skala lokal: kehadiran pemerintah yang melayani, melindungi, dan mengutamakan kemanusiaan.
Dengan menghadirkan ambulans gratis per desa di setiap kecamatan, Gubernur Helmi Hasan telah mengambil langkah ijtihad sosial yang patut dicontoh: menjadikan kekuasaan dan jabatan sebagai jalan pengabdian sekaligus sebagai sebagai sarana ibadah, menghambakan diri kepada Allah subhanahu wa ta'ala.
Semoga Allah subhanahu wa ta'ala rida dan menyertai pemimpin Bengkulu dalam menjalankan semua program yang berpihak kepada rakyat.