Sticky

FALSE

Page Nav

HIDE

GRID

GRID_STYLE

Hover

TRUE

Hover Effects

TRUE

Berita Terkini

latest

Senator Leni John Latief: Antisipasi Dampak Perang Iran dengan Zionis

PedomanBengkulu.com, Bengkulu - Timur Tengah kembali bergolak. Zionis menyerang Iran secara masif dan sistematis hingga menewaskan sedikitnya 78 orang dan melukai lebih dari 320 warga sipil dan personel militer. Iran membalas dengan meluncurkan lebih dari 100 rudal ke arah Jerusalem dan Tel Aviv.

Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia Hj Leni Haryati John Latief mengatakan, perang yang kini bergolak antara Iran dan zionis diprediksi akan menyeret Amerika Serikat ke dalam Perang Dunia (PD) ketiga.

"Di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto saya yakin Indonesia akan kembali tampil sebagai penengah dan juru damai. Presiden sekarang tengah mengupayakan perang antara Iran dan zionis ini tidak berubah menjadi bencana global," kata Hj Leni Haryati John Latief, Selasa (17/6/2025).

Lulusan Magister Administrasi Publik Universitas Bengkulu ini menjelaskan, bukan hanya akan menyeret Amerika Serikat ke dalam perang, eskalasi Iran-zionis juga berpotensi menyeret banyak negara lain untuk ikut terlibat sehingga memperumit perdamaian.

"Mudah-mudahan pemerintahan Indonesia dan negara-negara nonblok lainnya bisa segera mendorong stabilitas global. Karena dalam kondisi begini, negara-negara netral seperti Indonesia punya peran sentral dalam mendorong gencatan senjata," ujar Hj Leni Haryati John Latief.

Mantan Ketua Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Bengkulu ini menekankan, perang bukan hanya mengancam stabilitas keamanan, namun juga membuat goncang perdagangan, krisis energi, dan arus diplomasi akibat konflik yang terus berlanjut.

"Berbagai pengamat telah mengingatkan bahwa ketegangan yang sedang berlangsung antara Iran dan zionis dapat menimbulkan kekhawatiran krisis energi global sehingga harga minyak dapat meningkat tajam jika konfliknya tak segera diredam," tutur Hj Leni Haryati John Latief.

Pembina Bundo Kanduang Provinsi Bengkulu ini berharap pemerintah dapat menyiapkan serangkaian kebijakan alternatif bukan hanya terkait keamanan negara, namun juga berbagai langkah antisipasi mengenai potensi krisis energi dan pangan.

"Jangan sampai masyarakat menjadi susah akibat terkena imbas dari perang Iran dan zionis ini. Berbagai skema bantuan sosial harus disiapkan untuk mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi. Kemudian yang terpenting dari semua ini adalah tobat dan doa, semoga Allah menyelamatkan dunia dari musibah yang besar," demikian Hj Leni Haryati John Latief.