Sticky

FALSE

Page Nav

HIDE

GRID

GRID_STYLE

Hover

TRUE

Hover Effects

TRUE
Thursday, August 14

Pages

Berita Terkini

Non APBD, Pemprov Ambil Alih Perbaikan Rumah Rusak, Target Rampung dalam Sebulan

PedomanBengkulu.com - Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, memastikan bahwa pemerintah provinsi akan mengambil alih pembiayaan dan pelaksanaan pembangunan kembali rumah warga yang rusak akibat bencana. Dengan total anggaran sebesar Rp4,7 miliar, pemerintah berkomitmen untuk membangun kembali rumah yang mengalami kerusakan berat, sementara rumah dengan kerusakan ringan akan diperbaiki. Proyek ini ditargetkan rampung dalam waktu satu bulan.

"Semuanya akan selesai dalam waktu kurang lebih satu bulan, dan dananya bersumber dari non-APBD dengan sistem gotong royong," ujar Helmi Hasan.

Pendanaan proyek ini berasal dari berbagai sumber, termasuk Baznas Provinsi yang menyumbang Rp120 juta, forum CSR Rp300 juta, serta CSR Bank Bengkulu dan Pemprov yang mengalokasikan Rp1,5 miliar. Selain itu, Pemprov Bengkulu juga menyediakan dana dari rekening bencana sebesar Rp300 juta, sementara dana tambahan dari berbagai kepala daerah dan asosiasi perumahan ikut berkontribusi dalam pendanaan pembangunan.

Gubernur Helmi Hasan meminta para kepala daerah untuk ikut berperan dalam rehabilitasi rumah warga yang terdampak. "Saya minta setiap kepala daerah membangun satu rumah masing-masing, sehingga 10 rumah yang roboh bisa segera dibangun kembali," katanya.

Selain itu, bantuan juga datang dari para pengembang dan asosiasi perumahan, yang akan membangun beberapa rumah tambahan untuk korban bencana. Dengan dukungan dari PU Provinsi, PU Kota, serta aparat keamanan seperti Polda dan Danrem, proses pembangunan diharapkan berjalan lancar.

Helmi Hasan menegaskan bahwa meskipun proyek ini merupakan bagian dari respons bencana, transparansi dan akuntabilitas tetap menjadi prioritas utama. "Walaupun ini bencana, pertanggungjawaban harus tetap clear. Dana yang masuk dan keluar harus didokumentasikan dengan baik, dan setelah gempa selesai, kita akan minta laporannya untuk diaudit," tutupnya.

Dengan koordinasi berbagai pihak, proyek ini diharapkan dapat segera membawa pemulihan bagi masyarakat yang terdampak, memastikan mereka kembali memiliki tempat tinggal yang layak.