Pada kesempatan tersebut, Gubernur lulusan terbaik UGM ini mengatakan, Rumah Joglo Miftahussyifa yang saat ini diresmikan dìnilai mencerminkan kekhasan budaya Jawa yang hadir di tengah-tengah masyarakat Desa Fajar Baru Kecamatan Ketahun Bengkulu Utara.
"Bangunan ini mencerminkan kekhasan budaya Jawa yang berada di tengah-tengah masyarakat Desa Fajar baru Ketahun Bengkulu Utara, maka budaya yang ada ini harus dipertahankan serta dilestarikan," kata gubernur.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjPkeKsksfJG0xW5Jbinde8jPfBjRS-mPvXLUkl3HDq4DdMb2BOokPrS1h4_x6WTLAqqw9xr4aQ6qyDhAbq0NOCT_A2BxX5qwgPXCeKqaNm0pzFY_fBB9sG2KubCQQIquc6kcJnLptBbHs52tBZaFewrvZJkU92ZjrDWbyhBfiqCZjqLoneKMNgOBI-4V1J/w640-h360/WhatsApp%20Image%202024-01-22%20at%2010.04.47%20(1).jpeg)
"Saya sungguh berterima kasih atas nama Pemerintah Provinsi Bengkulu (Desa Fajar Baru) yang sangat mèmperhatikan aspek pendidikan kewirausahan dan pembangunan UMKM yang ada di daerah ini," tutup Gubernur Rohidin. [AM]