PedomanBengkulu.com - Bentuk upaya untuk meningkatkan literasi dan SDM (Sumber Daya Manusia) di lingkungan pemerintahan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Bengkulu meminta dan mendorong seluruh OPD (Organisasi Perangkat Daerah) agar memiliki Perpustakaan dan pojok bacanya masing-masing.
Kepala Dinas perpustakaan dan kearsipan Provinsi Bengkulu, H. Meri Sasdi, M.Pd mengatakan, pengoptimalan keberadaan perpustakaan merupakan salah satu amanat dari peraturan perundang-undangan yakni Undang-undang Nomor 43 tahun 2007 tentang perpustakaan yang mewajibkan untuk mengembangkan dan meningkatkan keberadaan perpustakaan. Salah satunya terkait optimalisasi perpustakaan khusus di OPD, dinas, hingga badan yang ada di lingkungan pemerintahan.
“Keberadaan perpustakaan khusus di lingkungan pemerintahan adalah amanat undang-undang Nomor 43 tahun 2007 tentang Perpustakaan. Juga motivasi dari pak gubernur semua OPD agar memiliki perpustakaan dan pojok baca masing-masing sebagai media untuk meningkatkan literasi pada jajaran ASN dan THL-nya,” ungkap Meri Sasdi.
Ia menambahkan, melalui literasi yang baik dapat mewujudkan kesejahteraan bangsa. Seperti halnya literasi yang ada di lingkungan OPD, mampu meningkatkan SDM para pegawainya dan berdampak positif dalam mengoptimalkan kinerja yang diemban setiap OPD dalam mendukung visi misi kepala daerah dan mewujudkan harapan rakyat.
“Dengan adanya perpustakaan maka ASN dan pegawai kita akan memiliki wawasan luas dan kemampuan mumpuni. Sehingga akan produktif dalam bekerja dan endingnya untuk kesejahteraan masyarakat,” sampainya.
Lebih lanjut, untuk mengoptimalkan keberadaan perpustakaan tersebut, Meri Sasdi menyebut jika DPK Provinsi Bengkulu akan rutin melakukan penilaian dan perlombaan perpustakaan dan pojok baca di setiap OPD. Sehingga hal tersebut akan memotivasi OPD yang belum memiliki perpustakaan atau pojok baca juga ikut berpartisipasi.
Terlebih, dalam kegiatan perlombaan perpustakaan dan pojok baca OPD Pemprov Bengkulu tahun 2023 yang dilaksanakan sebelumnya, DPK Provinsi Bengkulu mencatat hanya ada sebanyak 24 OPD berpartisipasi dari 39 OPD yang ada di lingkungan Pemprov Bengkulu.
“Kita akan rutin melakukan penilaian terhadap perpustakaan dan pojok baca miliki setiap OPD di lingkungan Pemprov Bengkulu. Nantinya bagi OPD terbaik akan diberikan penghargaan dan hadiah. Sehingga nantinya menjadi inspirasi OPD lainnya dan pada akhirnya ASN kita memiliki minat baca yang tinggi, literasi tinggi, IPM meningkat dan mensejahterakan,” tutup Meri Sasdi.(AM)
.jpeg)
