Sticky

FALSE

Page Nav

HIDE

GRID

GRID_STYLE

Hover

TRUE

Hover Effects

TRUE

Berita Terkini

latest

Wawali Rencanakan Kelurahan Sumur Meleleh jadi Kampung Percontohan Religi

PedomanBengkulu.com, Kota Bengkulu - Kamis malam (30/3/23) giliran masjid Al Barara di Jalan Arau Kelurahan Sumur Meleleh yang dikunjungi Wakil Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi untuk salat tarawih berjamaah dalam program safari Ramadan.

Dedy takjub melihat bangunan masjid Al Barara yang menurutnya megah dan indah. Masjid yang mempunyai 2 lantai ini dibangun secara swadaya dan swadana masyarakat yang juga disupport oleh pemerintah serta para donator (hamba Allah).

Saat menyampaikan sambutannya, Dedy mengatakan punya rencana untuk menjadi Kelurahan Sumur Meleleh sebagai kampung percontohan religi di Kota Bengkulu.

“Saya sudah lama punya rencana, Sumur Meleleh ini kita akan jadikan kampung percontohan religi. Di sini ada dua rumah tahfidz dan ada masjid tercantik dan terindah. Targetnya kalau semua sepakat, tidak ada warga yang tidak bisa membaca alquran dan semua perempuan muslim wajib memakai hijab saat keluar rumah,” ujar Dedy.

Pada kesempatan itu, Dedy juga berpesan kepada warga sekitar masjid Al Barara untuk memakmurkan masjid. Salah satu caranya dengan mulai membuka masjid 1X24 jam. Sebagai support dari Pemkot Bengkulu agar masjid buka 24 jam, malam itu juga diserahkan 1 buah showcase untuk masjid Al Barara.

Showcase itu dari Pemkot Bengkulu bekerjasama dengan Bank Pembangunan Daerah (BPD) atau Bank Bengkulu melalui program CSR.

“Ayo kita makmurkan dan ramaikan masjid. Kalau kita mau melihat masa depan Islam di suatu kampung, lihatlah apakah apakah masih ada suara anak-anak di dalam masjid. Tadi saat salat Alhamdulillah saya masih mendengar banyak suara anak-anak yang mengucapkan amin setelah Alfatihah, biarkan walaupun suara mereka terlalu keras. Merekalah nanti penerus kita yang akan menakmurkan masjid ini,” kata Dedy.

Tak lupa Dedy menyampaikan salam dan permohonan maaf dari Walikota Bengkulu Helmi Hasan yang ingin sekali bergabung dengan para jamaah malam itu, namun karena ada kegiatan lain di Jakarta yang tidak bisa ditinggalkan sehingga beliau berhalangan hadir.

Selain penyerahan showcase, di waktu dan lokasi yang sama juga dilakukan penyerahan bantuan kepada janda miskin dan dhuafa dari BazNas Kota Bengkulu.

Hadir di masjid Al Barara Asisten I Eko Agusrianto, Asisten II Saipul Afandi, para staf ahli walikota, para kepala OPD, Direktur BPRS, perwakilan dari pihak Bank Bengkulu, Kepala Kemenag Kota Bengkulu, Camat, Lurah, ketua RT dan RW setempat.

Usai salat tarawih, witir dan penyerahan chowcase dilanjutkan dengan mendengarkan ceramah agama dari Ustadz. H. Agus Awandi. (rls)