Sticky

FALSE

Page Nav

HIDE

GRID

GRID_STYLE

Hover

TRUE

Hover Effects

TRUE

Berita Terkini

latest

Rejang Lebong Tuan Rumah Rakernas AMAN ke VII

PedomanBengkulu.com, Rejang Lebong - Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) melaksanakan rapat kerja nasional ke VII. Kegiatan rakernas berlangsung dari tanggal 17-19 Maret tersebut dilaksanakan di Desa Lubuk Kembang Kecamatan Curup Utara Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu. 

Ketua Panitia Rakernas AMAN VII, Riki Aprizal mengungkapkan, selama Rakernas  sejumlah rangkaian kegiatan akan dilaksanakan yakni merayakan tiga momen besar yaitu ulang tahun AMAN, kemudian Hari Kebangkitan Masyarakat Adat Nusantara (HKMAN) kemudian rapat kerja nasional.

"Pada hari pertama pelaksanaan Rakenas AMAN digelar kirab budaya yang diikuti oleh sekitar 300 lebih peserta yang terdiri dari pengurus besar aman termasuk Sekjen AMAN Rukka Sombolinggi beserta jajaran , utusan dari 21 pengurus wilayah dan utusan dari 116 pengurus daerah," kata Riki.

Kirab budaya sendiri melakukan pawai dari Lapangan Setia Negara menuju Pendopo Rumah Dinas Bupati Rejang Lebong, setibanya di pendopo rombongan disambut dengan tarian dan ritual adat, dalam kirab tersebut peserta mengenakan sejumlah pakaian adat nusantara.

“Pawai budaya ini bertujuan untuk memberitahu kepada masyarakat luas bahwa kita bangga sebagai identitas masyarakat adat, kemudian dilanjutkan dengan kuliah umum dan pada 18-19 Maret dilakukan sidang-sidang,”  kata Riki.

Sekretaris Jendral AMAN Rukka Sombolinggi menyampaikan Rakernas Aman Ke VII di rejang Lebong ini merupakan tindak lanjut dari konggres AMAN di Papua pada tahun 2022. 

"Rakernas ini untuk menterjemahkan hasil konggres di Papua, menjadi kerangka kerja yang bisa dilaksanakan 5 tahun kedepan. Di Papua kemaren baru menghasilan garis garus besar program. Tugas kami hari ini adalah untuk memastikan capaian capaian yang ditetapkan pada saat kongres dengan memikirkan apa saja yang bisa dilakukan. Kebetulan saat ini kita ada di Rejang Lebong, kita ingin membawa pulang oleh oleh yang ada disini misalnya di Rejang Lebong ini sudah ada peraturan bupati tentang reporma agraria yang telah mengatur restitusi hingga retribusi. Ditempat lain ini belum ada yang ada hanya retribusi, padalah kita tau dari masyarakat adat yang namanya reporma agraria yang pertama adalah adanya pengakuan hak. Harusnya yang sudah ada di Rejang Lebong ini nyampai juga ditempat tempat lain kata Rukka Sombolingi 

Bupati Rejang Lebong Syamsul Effendi dalam sambutannya merasa terhormat karena Rejang Lebong telah dipercaya menjadi tuan rumah penyelenggaraan Rakernas AMAN VII.

Dirinya berharap pelaksanaan Rakernas AMAN VII dapat berjalan dengan lancar dan menghasilkan kebijakan-kebijakan yang mampu mendorong Masyarakat Adat yang semakin kuat dan tangguh, mandiri, berdaulat, dan bermartabat.

“Kami di pemerintahan Rejang Lebong saat ini telah memiliki perbup dan perda tentang pengakuan dan perlindungan Masyarakat Adat. Ini adalah bukti komitmen kami untuk mengakui dan memenuhi hak-hak Masyarakat Adat,” ujarnya.

Pembukaan acara Rakernas AMAN VII secara seremonial dilakukan dengan pemukulan gong yang dilakukan oleh Sekjen AMAN Rukka Sombolinggi dan Bupati Rejang Lebong Syamsul Effendi. (Julkifli Sembiring)