Sticky

FALSE

Page Nav

HIDE

GRID

GRID_STYLE

Hover

TRUE

Hover Effects

TRUE

Berita Terkini

latest

Berhasil Dievakuasi, Kapolda Jambi dan Rombongan Dirawat di RS Bhayangkara

PedomanBengkulu.com, Bengkulu - Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono dan rombongan yang mengalami kecelakaan helikopter di Bukit Tamiai, Kerinci, Jambi telah berhasil dievakuasi oleh tim SAR gabungan. Seluruh korban saat ini sedang diperiksa dan dirawat maksimal tim kedokteran Rumah Sakit (RS) Bhayangkara.

Terkait kondisi para korban, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut kondisi para korban dalam keadaan sadar dan stabil, namun masih perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut guna memastikan kondisinya. Namun, memang ada yang mengalami luka dan patah tulang baik di kaki, tangan, rusuk dan bagian tubuh lainnya.

"Saat ini para korban sedang menjalani perawatan setelah selama dua hari baru bisa di evakuasi tim gabungan melalui udara," kata Kapolri, mengutip merdeka.com, Rabu (22/2).

Kapolri mengatakan dari delapan orang korban kecelakaan helikopter Polairud Polda Jambi itu, baru enam orang termasuk Kapolda Jambi yang sudah dirawat di RS Bhayangkara sedangkan dua korban lainnya sementara dirawat di rumah sakit Merangin dan karena kondisi sudah malam maka sementara masih di sana dan tetap akan dibawa ke Jambi.

"Tim dokter akan melakukan pengecekan dan akan mengambil langkah-langkah apakah para korban tetap dirawat di RS Bhayangkara Jambi atau memang perlu dirujuk ke Jakarta, nanti semua keputusannya diambil oleh tim medis," ujar Kapolri.

Dalam kesempatan ini, Sigit pun menyampaikan apresiasi, penghargaan dan ucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran yang ikut terlibat dalam proses evakuasi. Menurutnya, proses evakuasi bisa terlaksana berkat kerja sama semua pihak.

Sigit juga memastikan bahwa helikopter yang membawa Kapolda Jambi dan rombongan selama ini dilakukan pemeriksaan berkala, termasuk saat hendak digunakan.

"Heli ini kita gunakan mulai tahun 2003. Selama ini secara rutin dilakukan maintenance termasuk saat mau digunakan dilaporkan dalam kondisi layak digunakan. Tentunya pendalaman lebih lanjut akan dilaksanakan dari jajaran Poludara terkait dengan permasalahan apa yang terjadi," tutupnya.[Red]