Sticky

FALSE

Page Nav

HIDE

GRID

GRID_STYLE

Hover

TRUE

Hover Effects

TRUE

Berita Terkini

latest

Konsolidasi Peran Kader KB dan PLKB Rangka Dalam Penguatan Aksi Bersama Percepatan Penurunan Stunting

Pedomanbengkulu.com, Bengkulu Utara- Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) dan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) mengadakan senam sehat dalam rangka kegiatan Penguatan Aksi Bersama Percepatan Penurunan Stunting melalui konsolidasi peran Kader KB dan PLKB, penyaluran BPJS dan peningkatan peran Parenting di Desa Tambak Rejo Kecamatan Padang Jaya, Sabtu (26/11/2022).

Acara tersebut dimulai dengan senam bersama yang diikuti oleh Bupati, unsur Forkompinda Kabupaten, jajaran OPD, Kader  KB dan PLKB, Pelajar dan masyarakat. Kegiatan dilanjutkan dengan pembagian BPJS dan penyerahan pulsa kepada pendamping keluarga.

Setelah itu dilanjutkan dengan pameran Bazar UMKM 19 kecamatan se Bengkulu Utara serta pembagian door prize dari kupon yang dibagikan sebelum peserta memasuki lapangan.

Bupati Bengkulu Utara, Ir. H.Mian dalam sambutannya mengucapkan terimakasih atas partisipasi pelajar dan masyarakat yang hadir untuk mengikuti kegiatan senam sehat dalam kegiatan penguatan aksi bersama percepatan penurunan stunting di Kabupaten Bengkulu Utara.

“Dibutuhkan perhatian bersama bagi mereka agar bisa mendapatkan tumbuh kembang yang maksimal melalui perhatian pada pondasi penting bagi kesehatan anak yaitu pemenuhan gizi yang baik sejak dini, bahkan sejak anak masih dalam kandungan," kata Mian.
Pada kesempatan itu juga Bupati memberikan secara simbolis berupa pulsa kepada Tim Pendamping Keluarga, peralatan UPPKA, kIT siap Nikah, BKB Kit cegah stunting dan oenyaluran BPJS

Sehingga untuk meningkatkan kesehatan anak-anak Indonesia dibutuhkan program edukasi dan intervensi di lapangan serta riset dan inovasi berbasis ilmiah yang dapat mendorong lahirnya inovasi baru dalam produk pangan dan nutrisi dan secara mudah dapat dijangkau oleh masyarakat.

“Untuk mengatasi stunting dibutuhkan paket lengkap lintas sektoral, melibatkan semua pemangku kepentingan secara serentak pada fase hulu dan hilir mulai dari lingkungan keluarga atau parenting kader dan PLKB, tenaga kesehatan sampai kepala daerah” pungkasnya. (Sugeng)