Sticky

FALSE

Page Nav

HIDE

GRID

GRID_STYLE

Hover

TRUE

Hover Effects

TRUE

Berita Terkini

latest

Senator Riri Minta Pemda Sikapi Kasus Gagal Ginjal Akut di Bengkulu

Senator Riri Damayanti John Latief

PedomanBengkulu.com, Bengkulu - Kasus penyakit gagal ginjal akut pada anak-anak yang menyebabkan kematian telah ditemukan di Bengkulu, belum lama ini. Informasi ini telah menyebar dan langsung menuai kekhawatiran para orang tua dan sikap awas dalam menggunakan obat sirup.

Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia Hj Riri Damayanti John Latief mengatakan, ia menyatakan duka dan menyayangkan sampai terjadinya kasus penyakit gagal ginjal akut pada anak-anak yang menyebabkan kematian ini di Provinsi Bengkulu. 

"Ikut berduka atas meninggalnya salah satu warga kita di Bengkulu karena kasus gagal ginjal ini. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan. Ini harus jadi catatan bagi kementerian dan lembaga terkait. Melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia adalah amanah UUD 1945. Harusnya kita sigap," kata Hj Riri Damayanti John Latief, Selasa (25/10/2022).

Lulusan Psikologi Universitas Indonesia ini mengimbau para orang tua untuk tetap tenang dan tidak lantas panik sehingga melakukan hal-hal yang tidak perlu, namun tetap waspada serta segera lakukan pemeriksaan atau dibawa ke fasilitas pelayanan kesehatan.

"Kalau ada anak di bawah umur 18 tahun terutama balita punya gejala yang mengarah kepada gagal ginjal akut, segera periksa atau dibawa ke fasilitas pelayanan kesehatan. Jangan tunggu nanti-nanti. Ceritakan ke petugas medis obat-obat yang pernah dikonsumsi sang anak," ungkap Hj Riri Damayanti John Latief.

Kakak Pembina Duta Generasi Berencana (GenRe) BKKBN Provinsi Bengkulu ini menekankan, pemerintah harus segera menginvestigasi penyebab utama meninggalnya banyak anak-anak yang mengalami gagal ginjal akut ini dan segera memberikan kepastian kepada publik mengenai jalan keluar dari permasalahan ini.

"Di tengah-tengah masyarakat sudah banyak informasi yang beredar kaitan gagal ginjal akut ini dengan vaksin covid-19. Bahkan sudah ada yang merekomendasikan bagi yang ginjalnya belum sampai gagal bisa pakai ramuan hasil bumi Indonesia yang mudah dan murah. Apapun itu, tapi yang jelas masyarakat butuh sesuatu yang kongkrit dan pasti," ujar Hj Riri Damayanti John Latief.

Dewan Penasehat DPD Generasi Anti Narkoba Nasional (GANN) Provinsi Bengkulu ini menambahkan, pemerintah daerah dapat mengerahkan seluruh tenaga kesehatannya untuk memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai hal-hal yang penting dan perlu dalam penanganan penyakit gagal ginjal akut pada anak-anak ini.

"Seluruh masyarakat harus tahu apa gejalanya, apa yang harus dilakukan, bagaimana penanganannya dan lain-lain. Pemerintah daerah sendiri juga harus proaktif melakukan pengawasan di tengah-tengah masyarakat. Jangan sampai ada lagi korban jiwa," demikian harap Hj Riri Damayanti John Latief. [**]