Sosialisasi tersebut pertama-tama dimulai dengan memberikan materi seputar bahaya kebakaran dan faktor-faktor apa saja yang dapat memicu terjadinya kebakaran. Setelah itu peserta langsung diarahkan untuk praktek cara menjinakan api dengan menggunakan beberapa metode.
Ada tiga metode yang dapat dilakukan untuk menjinakkan api. Pertama dengan menggunakan apar. Apar sendiri merupakan singkatan dari Alat Pemadam Api Ringan atau biasa disebut fire extinguisher yaitu alat yang digunakan untuk memadamkan api atau mengendalikan kebakaran kecil.
Kemudian api juga dapat dijinakan dengan menggunakan lap basah. Kedua metode ini dapat digunakan pada skala api yang tergolong kecil. Dan metode ketiga yaitu dengan menggunakan selang pipa air atau hydrant.
Kevin Chevalia salah satu peserta edukasi mengatakan, pengalaman seperti ini merupakan hal yang sangat bermanfaat.
“Setelah diberikan materi dan praktek, saya secara pribadi sudah bisa mengaplikasikan penggunaan alat apar yang selama ini saya sendiri belum begitu paham fungsi dan cara pemakaiannya seperti apa. Edukasi ini sangat bagus untuk memproteksi diri dari musibah yang tidak diinginkan terjadi," katanya.
Raymundus Parikesit selaku Kepala Bagian Admin dan Finance Astra Motor Bengkulu mengucapkan,“Pelatihan dan simulasi ini sangat lah penting untuk memberikan pengetahuan dan pengalaman tentang penanggulangan kebakaran dan cara penggunaan Apar, saya sangat mengapresiasi sekali,” tutur Ray.
Menurut Ray, seluruh peserta sangat kooperatif dalam mengikuti simulasi ini, guna kedepannya dapat tanggap dalam penanggulangan kebakaran.[Rls]
