Sticky

FALSE

Page Nav

HIDE

GRID

GRID_STYLE

Hover

TRUE

Hover Effects

TRUE

Berita Terkini

latest

Majukan Sektor Pariwisata, Senator Riri Gagas Harlah Bung Karno Diadakan di Bengkulu

Senator Riri Damayanti John Latief


PedomanBengkulu.com, Bengkulu - Hari ini, Senin (6/6/2022), diperingati sebagai Hari Lahir (Harlah) Bung Karno. Presiden pertama itu pernah menginjakkan kakinya di Bengkulu untuk menjalani pembuangan. Ia dipindahkan oleh Belanda ke Bumi Rafflesia dari Ende agar bisa menjalani kehidupan yang lebih baik.

Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia Hj Riri Damayanti John Latief mengatakan, Bengkulu memiliki hubungan yang sangat erat dengan Bung Karno sehingga ia berharap bila tahun ini Harlah suami Fatmawati itu dilaksanakan di Ende, tahun depan dapat dilaksanakan di Bumi Rafflesia.

"Banyak yang dilakukan Bung Karno di Bengkulu yang semuanya sangat inspiratif bagi Indonesia, terutama generasi masa kini. Jadi gagasan untuk diadakannya Harlah Bung Karno di Bengkulu sangat beralasan dan perlu," kata Hj Riri Damayanti John Latief.

Alumni Psikologi Universitas Indonesia ini menjelaskan, di Bengkulu Bung Karno pernah berperan besar memajukan kehidupan agama di tengah-tengah masyarakat, bahkan sempat merancang ulang sebuah masjid yang nyaman untuk masyarakat beribadah.

"Bung Karno pernah menjadi guru di sekolah Muhammadiyah yang akhirnya mempertemukannya dengan Fatmawati. Dari Bengkulu pemikiran Indonesia merdeka dibenak Bung Karno semakin matang. Dari Bengkulu perlawanan terhadap penjajahan semakin bersinar," ujar Hj Riri Damayanti John Latief.

Dewan Penasehat Karang Taruna Provinsi Bengkulu ini berharap dengan adanya peringatan Harlah Bung Karno di Bumi Rafflesia dapat memajukan sektor pariwisata melalui pembenahan dan pengembangan destinasi-destinasi yang berkaitan dengan pria yang terlahir dengan nama Koesno Sosrodihardjo tersebut. 

"Di Bengkulu ada begitu banyak destinasi yang berkaitan dengan Bung Karno. Misal Desa Belitar Sebrang yang sempat masuk dalam nominasi TOP100 Desa Wisata kemenaprekraf punya keindahan alam yang luar biasa yang konon sempat di singgahi Bung Karno saat diasingkan di Bengkulu," beber Hj Riri Damayanti John Latief.

Ketua DPD Barisan Pemuda Nusantara (Bapera) Kabupaten Kepahiang ini menambahkan, salah satu alasan dia menggagas Harlah Bung Karno di Bengkulu agar berbagai usulan pembangunan yang diajukan pemerintah provinsi ke pusat seperti kelanjutan proyek Tol Bengkulu-Lubuk Linggau, pengendalian banjir dan lain sebagainya dapat segera terlaksana.

"Apresiasi saya buat PLN melalui program tanggung jawab sosial memberikan pencahayaan untuk salah satu ikon Bengkulu, monumen Ibu Agung Fatmawati Soekarno belum lama ini. Mudah-mudahan ini jadi langkah awal untuk perhatian yang lebih besar untuk Bengkulu," demikian Hj Riri Damayanti John Latief.

Data terhimpun, Harlah Bung Karno ke-120 tahun 2022 ini diperingati di Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur. Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menilai ada sejumlah keistimewaan Ende hingga diputuskan menjadi pusat peringatan Hari Lahir Pancasila. [Muhammad Qolbi]