PedomanBengkulu.com, Bengkulu - Kamu kehilangan sepeda motor karena dicuri? coba cek di Kepolisian sektor Teluk Segara. Siapa tahu sepeda motor kamu ada disana.
Pasalnya, Polsek Teluk Segara menerima empat unit sepeda motor dari masyarakat yang disinyalir motor-motor ini ditinggalkan pelaku curanmor.
Kapolres Bengkulu melalui Kasat Reskrim AKP Welliwanto Malau, Senin (16/5), menjelaskan motor itu diamankan setelah Kepolisian menerima laporan warga yang menyebut ada motor tanpa pemilik yang ditinggalkan begitu saja.
“Piket patroli 01 Polsek Teluk Segara, piket reskrim Polsek Teluk Segara, team Opsnal yang dipimpin oleh Panit Reskrim Polsek Teluk Segara Ipda Barsan, S.H., langsung menuju ke tempat sepeda motor tersebut diamankan warga,” kata AKP Welliwanto.
Setelah dicek unit Reskrim Polsek Teluk Segara, lanjut Welliwanto, satu dari empat unit sepeda motor itu merupakan sepeda motor yang dilaporkan hilang ke Polsek Teluk Segara oleh Eki Sumantri bin Ja’ib (alm) warga Kelurahan Pematang Gubernur Rt.05 Rs.05 Kecamatan Muara Bangkahulu Kota Bengkulu pada Minggu, 15 Mei 2022.
“Selanjutnya keempat unit sepeda motor tersebut langsung dibawa ke Polsek Teluk Segara dalam keadaan terkunci stang dan kunci tambahan,” ujarnya.
Keempat unit sepeda motor yang diserahkan warga ke Polsek Teluk Segara tersebut adalah:
1. Yamaha Jupiter Z BD 6485 AV warna merah maron dengan NOKA: MH32P0037K427342, NOSIN: 2P2428864, STNK atas nama YAHUDIN.
2. Honda REVO Absolut dengan no BD 3192 EO warna merah hitam dengan NOKA: MH1JBC21XAK576555, NOSIN: JBC2E-1565016, STNK atas nama RAWATI.
3. Yamaha VEGA warna hitam BD 2109 AW, NOKA: MH34D70027 NOSIN: 4D7484102, STNK An: EKI SUMATRI.
4. Honda Revo Fit warna hitam BD 4392 CT.
Terkait hal tersebut, Kabid Humas Polda Bengkulu Kombes Pol Sudarno, S.Sos., M.H., menyampaikan ucapan terima kasih kepada masyarakat yang dengan sukarela menyerahkan temuan empat motor tersebut kepada pihaknya.
“Dan bagi masyarakat yang merasa kehilangan sepeda motor untuk segera mendatangi Polsek Teluk Segara dengan membawa bukti yang sah, seperti BPKB dan STNK yang sah,” kata Sudarno.[Rls]
