Sticky

FALSE

Page Nav

HIDE

GRID

GRID_STYLE

Hover

TRUE

Hover Effects

TRUE

Berita Terkini

latest

Senator Indonesia dan Bahrain Perkuat Kerjasama di Bidang Ekonomi dan Investasi

 


PedomanBengkulu.com, Jakarta – Alat Kelengkapan Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia dan Parlemen Bahrain sepakat untuk memperkuat hubungan bilateral kedua negara. Kedua belah pihak membahas beberapa kerja sama ekonomi salah satunya adalah peningkatan kerjasama ekonomi syariah.

Kesepakatan itu tampak dari perundingan antara Wakil Ketua DPD RI Nono Sampono bersama rombongan dengan Wakil Ketua Dewan Syuro (Parlemen) Kerajaan Bahrain serta sejumlah petinggi negara lainnya, beberapa waktu yang lalu.

Anggota DPD RI Hj Riri Damayanti John Latief mengenai pertemuan ini mengatakan, banyak hal yang dirundingkan diantaranya kesepakatan tentang perjanjian investasi, pembangunan smelter aluminium dan meningkatkan hubungan antar pengusaha kedua negara.

"Kemarin sempat juga berkunjung ke BIBF (Bahrain Institute of Banking dan Finance) sebuah lembaga pendidikan dan pelatihan yang mengkader orang-orang yang siap mengisi berbagai sektor perbankan dan keuangan global termasuk syariah," kata Hj Riri Damayanti John Latief, Senin (30/5/2022).

Wakil Ketua Umum BPD Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Provinsi Bengkulu ini menjelaskan, BIBF adalah lembaga kredibel yang telah menjalin kerja sama dengan berbagai stakeholder Bank di berbagai negara maju maupun berkembang.

"Pak Nano kemarin meminta kepada BIBF mendorong bank-bank dan stakeholder Syariah Bahrain untuk bergabung dengan Indonesia dalam rangka mengembangkan perbankan dan OJK (Otoritas Jasa Keuangan) syariah yang proyek pembangunannya telah dimulai di sekitar Jakarta," ujar Hj Riri Damayanti John Latief.

Wakil Ketua Bidang OPK BKMT Dewan Masjid Indonesia Provinsi Bengkulu ini membeberkan, selain sektor tata kelola keuangan syariah, Tim Panitia Urusan Rumah Tangga (PURT) DPD RI juga mengundang Bahrain untuk memenuhi kebutuhan travel umroh dan haji Indonesia yang antusiasmenya terus membesar.

"Untuk ke Tanah Suci, posisi Bahrain sangat strategis dan terdekat dari yang lain. Sangat ideal bagi jamaah umroh dan haji Indonesia untuk jadi tempat transit pulang pergi yang dekat dan cepat. Ini bisa jadi solusi penyediaan transportasi udara yang bagus untuk menampung ledakan jumlah jamaah umroh dan haji Indonesia yang terus membesar," papar Hj Riri Damayanti John Latief.

Data terhimpun, berdasarkan kunjungan ke Bahrain, selain kerja sama pada bidang ekonomi, Alat Kelengkapan DPD RI juga melihat terdapat beberapa kerja sama yang bisa ditingkatkan secara signifikan antara lain di bidang perhubungan, perdagangan, pendidikan, tenaga medis dan pariwisata.

Selain berjumpa dengan sejumlah petinggi kerajaan Bahrain, Alat Kelengkapan DPD RI juga melakukan pertemuan dengan Bahrain Indonesia Business and Friendship Society (BIBFS) dan Diaspora Indonesia guna membuka peluang menjadi agen perdagangan produk Indonesia di negara pulau yang berada dekat pesisir barat Teluk Persia di Timur Tengah tersebut.

Berdasarkan catatan Kementerian Perdagangan RI, total perdagangan RI-Bahrain pada 2019 mencapai US$ 225 juta, sementara pada 2020, total perdagangan mengalami penurunan mencapai US$ 170 juta. Hubungan diplomatik RI-Bahrain secara resmi telah dimulai pada 1976. [Muhammad Qolbi]