Sticky

FALSE

Page Nav

HIDE

GRID

GRID_STYLE

Hover

TRUE

Hover Effects

TRUE

Berita Terkini

latest

Kagum dengan Solidaritas Masyarakat Bumi Rafflesia


PedomanBengkulu.com, Bengkulu -
Hari ini, Jumat, 4 Februari 2022 merupakan momen penting bagi masyarakat dunia yang mencintai kesehatan khususnya bagi penderita kanker karena diperingati sebagai Hari Kanker Sedunia. Pengetahuan masyarakat mengenai penyakit ini diharapkan meningkat seiring diperingatinya momen ini.

Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia Hj Riri Damayanti John Latief menuturkan, di tengah pandemi covid-19 masih berlangsung, kesadaran masyarakat mengenai pentingnya deteksi dini kanker bagi kesehatan kian dibutuhkan.

"Kenali gejala kanker melalui komunikasi kesehatan dan berbagai edukasi. Jangan telat, terkhusus pada era pandemi ini. Sebab, kata ahli, penderita kanker lebih rentan terinfeksi virus karena imun yang lemah dan cepatnya sel kanker membelah diri," kata Hj Riri Damayanti John Latief.

Wakil Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Komite Pemuda Nasional Indonesia (DPP KNPI) ini memberikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Bengkulu yang telah mendirikan Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) sehingga deteksi dini seperti kanker bisa dilakukan.

"Tak kalah penting masyarakat juga harus mendapatkan edukasi agar menyadari dan mengenali gejala kanker secara umum sebelum penyakit ini berubah menjadi ganas. Kalau perlu, Pemprov jemput bola ke tengah-tengah masyarakat," ungkap Hj Riri Damayanti John Latief.

Alumni Psikologi Universitas Indonesia ini juga menyatakan kekagumannya atas solidaritas masyarakat Bumi Rafflesia kepada para penyintas penyakit kanker seperti mendirikan rumah singgah yang diperuntukkan bagi siapapun masyarakat yang sedang berobat atau dalam proses terapi penyakit kanker di depan RSUD M Yunus Bengkulu.

"Semoga solidaritas seperti ini terus tumbuh di kalangan masyarakat Bengkulu dan semoga pemerintah menjadi motivasi untuk pemerintah agar dapat membantu untuk penyintas penyakit kanker, terutama dari kalangan yang tidak mampu," tegas Hj Riri Damayanti John Latief.

Tak kalah penting, Dewan Penasehat Karang Taruna Provinsi Bengkulu ini menambahkan, upaya pencegahan kanker dengan mendorong agar masyarakat, terutama generasi muda, meninggalkan kebiasaan hidup tidak sehatnya sebagai pemicu terbesar penyakit mematikan tersebut.

"Saya baca laporannya, akhir-akhir ini kanker menjadi kian marak menjangkit generasi muda. Rata-rata menyerang anak muda yang malas beribadah, terbiasa merokok, minum alkohol dan kurang olahraga. Kebiasaan ini harus diubah. Insya Allah semua bisa," demikian Hj Riri Damayanti John Latief.

Hari Kanker Dunia 2022 mengambil tema "Close the Care Gap" yang berarti "Hentikan Kesenjangan Perawatan" sebagai upaya untuk mempersempit kesenjangan dalam pelayanan kanker. 

Kementerian Kesehatan melalui Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat mengajak masyarakat untuk manfaatkan momentum peringatan ini untuk mengambil peran mulai dari diri sendiri dan mulai dari sekarang untuk menurunkan beban kanker di masyarakat. [Muhammad Qolbi]