Sticky

FALSE

Page Nav

HIDE

GRID

GRID_STYLE

Hover

TRUE

Hover Effects

TRUE

Berita Terkini

latest

GNPK Diharapkan Lahirkan Pemuda Hasilkan Karya Kreatif

MATARAM, PB – Puluhan pemuda pemudi pilihan berkumpul di Mataram, Minggu (17/9/2017) kemarin. Mereka hadir setelah melalui proses seleksi ketat oleh Asisten Deputi Peningkatan Kreativitas Pemuda, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI untuk bergabung dalam Gerakan Nasional Pemuda Kreatif (GNPK).

Seperti dikutip dari laman, kicknews.today, Asisten Deputi Peningkatan Kreativitas Pemuda, Kemenpora RI, Dr. Ir. Eny Budi Sri Haryani, M.Si, melalui GNPK diharapkan pemuda di seluruh wilayah Indonesia dapat membangun jejaring untuk secara intensif menghasilkan karya kreatif.

Peran duta pemuda kreatif menjadi sangat penting sebagai relawan bagi pemuda lainnya, untuk bergerak tergabung dalam komunitas, sehingga menghasilkan karya kreatif yang bermanfaat bagi dirinya dan lingkunganya.

Mereka akan mendorong pemuda sekitarnya untuk menghasilkan karya kreatif yang mempunyai nilai ekonomi untuk kemandirian dan daya saing.

“Kami mendorong para pemuda kreatif yang berkumpul malam ini untuk menjalankan dua misi, menjadi rule model sekaligus relawan untuk menggerakkan orang orang sekelilingnya menjadi kreartif,” kata Eny Budi Sri Hariani kepada wartawan sebelum membuka acara “Duta Pemuda Kereatif” di Hotel Lombok Raya.

Sesuai Undang Undang 40 tahun 2009 tentang kepemudaan, menurutnya pemuda punya hak, peran dan tanggungjawab dalam pembangunan.

Undang-Undang ini kemudian diterjemahkan melalui penggalangan pemuda kreatif di 34 provinsi dimendorong pihaknya menjadikan pemuda kreatif sesuai Pasal 3, sehingga terpilih perwakilan dari masing masing provinsi.

Rule model dijelaskan Eny, berkaitan dengan personal pemuda saat turun di tengah masyarakat. Mereka harus mampu menjadi teladan, menginspirasi orang orang sekitarnya menjadi kreatif.

“Mereka akan menjadi inspiring bagi banyak orang,” jelasnya.

Sedangkan relawan, para pemuda ini akan bergerak dengan kemampuan mengorganisir orang banyak tanpa berorientasi proyek.

“Mereka harus bergerak tanpa proyek. Tapi memang karena kepasitas kemampuannya. Saya lihat mereka punya pengalaman organisasi dan kemampuan luar lebih untuk menggerakkan masyarakat menjadi kreatif,” jelasnya.

Para pemuda kreatif ini akan menjalani pembekalan selama sepekan di Mataram. Tahun ini perwakilan duta pemuda kreatif berhasil menjaring di 34 orang dari 34 provinsi, termasuk dua di antaranya dari NTB.

Ada standard penilaian memilih duta pemuda kreatif sebelumnya. Setelah itu penentuan lulus dan tidak lulus oleh juri artis senior dan tokoh kreatif muda, bekerjasama dengan Bintang Muda Nusantara.

Setelah mendapat pembelakan selama sepekan, para pemuda akan diturunkan ke masyarakat. Ditanya soal kegiatan di lapangan, sekali lagi Eny menegaskan soal orientasi kegiatan para pemuda kreatif.

“Apakah mereka dikasi proyek? Tidak, mereka yang dipilih adalah rule model, sebagai inspiring sekaligus sebagai reawan mereka harus mampu bergerak tanpa proyek,” tegasnya.

Dia mengakui, jumlah peserta duta pemuda kreatif yang sudah terpilih merupakan bagian kecil dari potensi seluruh pemuda di Indonesia. Ia sangat berharap,pada saatnya program ini akan terus berlanjut dan menjaring pemuda kreatif berikutnya dari seluruh Indonesia.

Dalam pemilihan duta pemuda kreatif sebelumnya, batasan karya kreatif sesuai dengan 16 subsektor ekonomi kreatif, yaitu aplikasi dan game developer, arsitektur, desain interior, desain komunikasi visual, desain produk, fashion, film, animasi, video, fotografi, kriya, kuliner, musik, penerbitan dan periklanan.

Kementerian Pemuda dan Olahraga adalah kementerian di bawah koordinasi Kementerian Koordinasi bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan yang dipimpin oleh Puan Maharani. [anr/ram]

Foto Riyardi Arisman