Sticky

FALSE

Page Nav

HIDE

GRID

GRID_STYLE

Hover

TRUE

Hover Effects

TRUE

Berita Terkini

latest

Pendap Bengkulu, Camkoha!

 

Saya paling suka berbicara tentang makanan, apalagi bicara tentang kuliner-kuliner di Indonesia yang enak dan beragam. Kali ini saya ingin membicarakan salah satu makan khas Kota Bengkulu yang camkoha dan bikin greget.

Saat berada di Kota Bengkulu, kurang greget tanpa mencicipi makanan khas Bengkulu yang sering disebut dengan pendap atau sering juga disebut juga dengan ikan pais. Selain rasanya yang enak, makanan ini juga mempunyai daya tarik tersendiri lho!

Karena saya orang yang kepo banget, Makanya saya langsung mencari tahu dan menelusuri cara pembuatan makanan ini langsung pada si pembuatnya (Serasa jadi Detektif Conan colonthree emotikon ) wkwkwk. Ternyata makanan ini terbuat dari berbagai gabungan bahan makanan seperti parutan kelapa muda, jahe, lengkuas, kemiri, ketumbar, bawang putih, bawang merah, daun jeruk purut, kelapa rendang, dan cabai. Cara membuatnya, ternyata cukup mudah lho teman-teman.

Gabungan dari bahan-bahan di atas selanjutnya kita bungkus dengan daun keladi, lalu dibungkus juga dengan daun pisang, diikat dengan tali rafia. Kemudian pendap ini dikukus selama delapan jam. Untuk memperkuat aroma dan rasa, pendap ini dimasak di tungku atau menggunakan kayu bakar, tradisional gitu deh. Biar tambah camkoha!

Wuihh, lama bener ya? Masa 8 jam? Gak capek tuh orang? Haha, harus Dong! Iya, 8 jam! Capek dong! Tapi, kita punya prinsip guys, “Nido balik amen nido dapek, kalu dapek, nido kan berenti.” Yang artinya, “Tidak pulang sebelum dapat, kalau dapat, tak akan berhenti.” Kita punya semangat dalam mencapai sesuatu, ketika kita telah mencapainya harus kita pertahankan. Gak bisa mundur, ataupun menyerah!

Saya salah satu penggemar pendap lho! Paling tidak saya akan membeli pendap dua kali tiap minggunya. Pendap sangat mudah ditemukan di Kota Bengkulu, harganya berkisar antara Rp. 12.000 hingga Rp. 15.000 per bungkusnya. Kalau saya sih, sering membeli pendap yang dijual oleh pedagang keliling yang menjual pendap ke rumah-rumah warga.

Pendap ini akan tambah nikmat jika kita makan dengan nasi putih yang hangat, dan tak ketinggalan dengan jengkol muda. Seperti lirik lagu “Ikan Pais” di bawah ini teman. Semoga kita bisa selalu melestarikan kuliner di daerah Bengkulu dan di daerah-daerah di Indonesia lainnya, agar warisan ini akan tetap bisa dirasakan oleh generasi penerus kita nanti.

Lirik Lagu Ikan Pais

Ikan pais, lemak rasonyo

Makan kek nasi putih paneh-paneh

Ulam kek jering mudo

Ikan pais, kelaponyo mudo

Dibungkus daun talas rapi-rapi

Kebek kek tali mesiang

Rasonyo oii lemak nian

Badan keringek rintik-rintik

Nasi sepiring sudah habis, raso ndak tambuh

Rasonyo oii lemak nian

Badan keringek rintik-rintik

Sambalnyo pedeh tambuh lagi, habis segalo

Gita Dwi Putriani, Siswi SMPN 04 Kota Bengkulu