BENGKULU SELATAN, PB - Apes dialami oleh Supli dan isterinya Tuti, warga Desa Sebilo Kecamatan Pino. Rumah tempat tinggalnya sehari-hari bersama keluarganya ludes terbakar.Kejadian tersebut terjadi Kamis pagi (12/1/2017) sekira pukul 08.00 WIB. Pada saat kejadian rumah dalam kondisi kosong lantaran diitnggal oleh Korban bersama isterinya berjualan di pasar mingguan di Masat.
Sedangkan kedua anaknya yakni Elsa (siswi SMAN 8 BS) dan Mila (Siswi SDN 101 BS) tengah bersekolah.
Data terhimpun, kejadian tersebut pertama kali diketahui oleh tetangga korban Ipwan, yang rumahnya berjarak sekira 50 Meter dari rumah korban. Awalnya Ipwan melihat kepulan asap disertai api di rumah korban.
Selanjutnya, Ipwan mengajak Yanus dan tetangga lainnya untuk melihat langsung ke lokasi kebakaran. Oleh warga setempat sempat dilakukan pemadaman secara manual, namun tidak berhasil memadamkan api.
Sempat menghubungi pihak pemadam kebakaran, namun terkendala akses jalan yang melewati jembatan gantung. Mobil pemadam kebakaran tidak menuju ke lokasi lantaran diprediksi mobil tidak bisa melewati jembatan gantung.
Kondisi rumah panggung yang material bangunannya rerata masih menggunakan kayu mengakibatkan api dengan cepat merambat. Ditambah pula kolong bawah rumah dijadikan tempat penyimpanan kayu bakar.
“Rumah ludes terbakar, ditambah satu unit sepeda motor Honda, uang tunai sebesar Rp 2 juta, dan dokumen penting lainnya seperti STNK dan BPKB sepeda motor, ijazah dan buku nikah dan lainnya. Kerugian diprediksi mencapai Rp 50 juta,” ujar anggota Kodim 0408 Bengkulu Selatan Serda Erlan Effendi yang memonitor kejadian. [Apd]
.jpg)
