Sticky

FALSE

Page Nav

HIDE

GRID

GRID_STYLE

Hover

TRUE

Hover Effects

TRUE

Berita Terkini

latest

Komisi XI DPR RI Temui Kepala BI Perwakilan Bengkulu Bahas Pertumbuhan Ekonomi

16344269_1789707284684516_901624385_n 16358589_1789707391351172_1092872219_n

 

 

 

 

 

 

BENGKULU, PB - Bank Indonesia perwakilan Provinsi Bengkulu mendapat kunjungan dari Anggota Dewan Komisi XI DPR RI ibu Anurlita Muchtar beserta rombongan pada (27/01) Jum'at pada pukul 10.30 Wib.

Pada kesempatan itu Anarulita Muchtar di dampingi oleh Wakil walikota Bengkulu Ir. Patriana Sosialinda di sambut oleh kepala Bank Indonesia Endang Kurnia Saputra beserta jajarannya.

Kehadiran Anggota DPR RI Dapil Provinsi Bengkulu tersebut dalam rangka kunjungan kerja. Sementara kehadirannya ke BI dalam rangka menggali informasi lebih rinci atas perkembangan ekonomi Bengkulu.

Untuk tujuan itu, Kepala Bank Indonesia perwakilan Bengkulu, Endang Kurnia menjelaskan stabilitas dan pertumbuhan ekonomi Bengkulu sangat dipengaruhi oleh tingkat inflasi. Endang juga menyebut inflasi tiga tahun terakhir masih cukup tinggi.

"Infalasi Bengkulu dalam kurun waktu 2013 - 2016 cukup tinggi," katanya.

Untuk itu, sambung Endang, perlu cara untuk menekan angka inflasi ditahun ini dan tahun-tahun mendatang. Ketersediaan kebutuhan pangan masih dinilai sebagai faktor penentu stabilnya angka inflasi di Provinsi Bengkulu.

"Komoditas yang perlu di pertahankan sebagai penyumbang inflasi, tiket angkutan udara, cabai merah, Bawang Putih, Daging Ayam Ras, Minyak Goreng, Telor Ayam dan Beras. Sementara itu, penyebab perlambatan Ekonomi di suatu daerah ialah tingkat pendidikan yang rendah," jelasnya.

Disisi lain, Wakil Walikota Bengkulu Ir. Patriana Sosialinda disisa masa jabatannya yang tinggal satu tahun akan mendorong tumbuh kembang ekonomi UMKM.

"Untuk membuka cara berfikir manusia, salah satunya dengan memotivasi atau memotivator hidupnya sehingga cara befikirnya bisa berkembang sehingga ekonomi kreatif, home industri bisa tersampaikan," jelas Linda. [Ms/Rls/Kominfo]