Sticky

FALSE

Page Nav

HIDE

GRID

GRID_STYLE

Hover

TRUE

Hover Effects

TRUE

Berita Terkini

latest

Kadin: UMKM Solusi Atasi Kemiskinan dan Pengangguran

bule-batikJAKARTA, PB  - Dalam beberapa tahun belakangan ini angka kemiskinan di Indonesia memperlihatkan penurunan yang signifikan. Salah satu yang menjadi faktor utama pengentasan kemiskinan tersebut adalah pertumbuhan sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah.

Menurut data BPS 2014, jumlah UMKM di Indonesia sebanyak 57,89 juta unit, atau 99,99 persen dari total jumlah pelaku usaha nasional. UMKM memberikan kontribusi terhadap kesempatan kerja sebesar 96,99 persen, dan terhadap pembentukan PDB sebesar 60,34 persen.

Selain itu, UMKM juga berkontribusi dalam penambahan devisa negara dalam bentuk penerimaan ekspor sebesar 27.700 milyar dan menciptakan peranan 4,86% terhadap total ekspor. Kontribusi UMKM terhadap devisa negara tersebut jauh lebih kecil daripada kontribusi usaha besar, sehingga UMKM lebih diberdayakan.

Wakil Ketua Umum Kadin Bidang UMKM, Koperasi dan Ekonomi Kreatif Erik Hidayat mengatakan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) mempunyai peran yang strategis dalam pembangunan ekonomi nasional. “UMKM berperan dalam pertumbuhan pembangunan dan ekonomi nasional,” tuturnya.

Dia berujar UMKM merupakan sumber penghidupan terbesar bagi masyarakat karena mencakup 99,9% unit usaha nasional. “Dengan posisi demikian, artinya selain berperan dalam pertumbuhan pembangunan dan ekonomi, UMKM juga memiliki kontribusi yang sangat penting dalam mengatasi masalah pengangguran dan itu sudah terbukti,” kata dia.

Lebih lanjut dia mengatakan bahwa pihaknya memprediksi pada tahun 2016 ini jumlah pelaku UMKM akan terus bertambah. Pemerintah menargetkan kontribusi PDB Ekonomi Kreatif mencapai 7% – 7,5% dan peningkatan devisa negara mencapai 6,5% – 8% hingga tahun 2019.

“Kami optimistis, peningkatan kontribusi PDB dari sektor UMKM, meningkatnya devisa dari sektor ekonomi kreatif juga dapat menjadi motivasi untuk lebih mengembangkan sektor ini yang akan menjadi salah satu sektor unggulan Indonesia di masa depan,” tukas Erik.

Pemaparan tersebut disampaikan saat Kamar Dagang dan Insustri (KADIN) menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) dengan tema ‘Peran Kadin dalam mendorong UMKM, Koperasi dan Ekonomi Kreatif sebagai Unggulan Ekonomi Nasional’, di Hotel Sari Pan Pacific, Thamrin, Jakarta Pusat, Senin, (21/11/2016). (RPHS)