BENGKULU SELATAN, PB - Memasuki bulan ketiga tahun ajaran 2016/2017, program buku gratis yang dibiayai oleh Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan, hingga saat ini belum kunjung dibagikan ke murid sekolah. Padahal buku tersebut sudah sangat dibutuhkan, sedangkan di sisi lain, pihak sekolah dilarang menjual buku pelajaran kepada siswa.Baca: Pemkab BS Anjurkan Sekolah Gunakan Buku Elektronik
Menanggapi hal tersebut, anggota Komisi III DPRD Bengkulu Selatan Hatta Endrita meminta kepada pihak terkait untuk segera membagikan buku tersebut ke sekolah di Bengkulu Selatan mulai SD hingga SMA. Jika tidak, maka hal tersebut akan mubazir. Pasalnya saat ini sudah pertengahan semester.
"Sudah tidak ada alasan lagi, APBDP sudah disahkan. Buku harus segera dibagikan. Percuma ada buku gratis, kalau tidak dimanfaatkan. Ini harus cepat, sekarang sudah pertengahan semester. Jangan sampai, penguhujung semester bukunya baru sampai." ingat politisi PKS ini.
Untuk diketahui, pada APBD Perubahan Bengkulu Selatan tahun 2016, Pemkab BS mengalokasikan dana sebesar Rp 6,5 Miliyar untuk menunjang program pendidikan gratis. Dana tersebut digunakan untuk Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOsda) untuk sekolah SMA/SMK dan pengadaan buku gratis bagi SD, SMP dan SMA.
Sementara itu, salah seorang pelajar di salah satu SMP Negeri di Kota Manna Tiara mengatakan sangat berharap agar buku pelajaran tersebut segera dibagikan. "Pak Bupati, buku gratisnya mana?, kami mau belajar," tanya Tiara. (Apdian Utama)
