Sticky

FALSE

Page Nav

HIDE

GRID

GRID_STYLE

Hover

TRUE

Hover Effects

TRUE

Berita Terkini

latest

8 Kepsek Diteror, Catut Nama Pejabat Diknas

14233659_875917242541969_1533752668_oREJANG LEBONG, PB - Aksi percobaan penipuan modus mencatut nama pejabat belakangan kembali terjadi. Kali ini, giliran nama Kepala Seksi Sarana Dan Prasarana (Sapras) Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan (Diknas) Kabupaten Rejang Lebong yang dicatut oknum pelaku. Sebanyak 8 Kepala sekolah tingkat SD dan SMP yang ada di Rejang Lebong telah dihubungi elaku melalui Handphone dengan alasan meminta para Kepala sekolah untuk menemui Kepala Dinas Pendidikan.

Salah satu korban, Kepala Sekolah SMPN 5 Selupu REjang, Arniweli Spd saat dikonfirmasi, selasa (06/09) di kantor Diknas Rejang Lebong mengatakan, nomor handphone yang menghubungi dirinya mengatasnamakan Kasi Sapras tersebut yaitu 0813 15691288.

Dalam pembicaraannya, oknum pelaku yang belakangan diketahui berjenis kelamin laki - laki ini mengaku bernama Junaidi dengan jabatan Kasi Sapras Dikdas, pelaku meminta agar dirinya mengahadap kepal adinas atau menghubungi via Handphone. Pelaku memberikan nomor HP yang diakui sebagai nomor kepala Dionas yaitu 085213843848.

"Dia (pelaku, red) juga sempat bertanya apa saja sarana dan prasarana yang asih dibutuhkan disekolah yang saya pimpin. Saya menjawab apa adanya saja, yaitu saya masih butuh bangunan pagar. Lalu, dia kembali meminta saya untuk langsung menghubungi kepala dinas melalui nomor yang diberikannya," ujar Korban.

Selanjutnya, korban menghubungi nomor tersebut. Saat di telfon yang mengangkat adalah laki - laki lagi. Namun, suara yang didengar bukanlah suara kepala dinas. "Dari sana saya sudah mulai curiga. SEbab, saya kenal betul suara kepala dinas. Apalagi, nomor yang diberikan adalah bukan nomor Kepala Dinas yang asli. Makanya saya langsung mendatangi Kantor Diknas dan melapor langsung kepada Pak Junaidi tersebut," ujar KOrban.

Sementara itu, JUnaidi S.Sos, Kasi Sapras Dikdas Diknas mengatakan, kendati belum menimbulkan kerugian materi, namun hal ini telah membuat para kepala sekolah resah. Terlebih lagi, kepala sekolah yang di hubungi oleh pelaku adalah kepala sekolah yang berada jauh dari pusat perkotaan.

"Kami menghimbau agar kepala sekolah yang lain tidak mudah percaya dengan aksi penipuan ini. Terlebih lagi jika pelaku telah meminta sejumlah uang kepada para kepala sekolah," ujar Junaidi.

Data terhimpun, 8 Kepala sekolah yang telah dihubungi oleh pelaku diantaranya Kepala sekolah SD 06 Bermani Ulu Raya, Kepala SEkolah SD 03 Bermani Ulu, Kepala SEkolah SD 03 Bermani Ulu Raya, Kepala Sekolah SD 04 Kota Padang, Kepala SEkolah SD 04 Sindang Dataran, Kepala Sekolag SD 05 Sindang Beliti Ilir, Kepala Sekolah SMPN 5 Selupu REjang dan Kepala Sekolah SD 11 Selupu REjang.

"Nomor HP pelaku yang menghubungi para korban semuanya sama. Modusnya, pelaku meminta agar para korban menghubungi kepala Dinas. Paahal, itu semua tidak benar. Saya secara pribadi tidak pernah menghubungi para korban," ujar JUnaidi. (Ifan)