Sticky

FALSE

Page Nav

HIDE

GRID

GRID_STYLE

Hover

TRUE

Hover Effects

TRUE

Berita Terkini

latest

Pecah Ban, Uang 117 Juta Raib di Dalam Mobil

13956999_120300000054721135_564579265_nBENGKULU, PB - Pelaku  pencurian kembali beraksi di kawasan Kota Bengkulu. Kali ini mobil milik Pegawai Negeri Sipil bernama Hendri warga Jalan Hibrida 10 Kelurahan Kecamatan Gading Cempaka,Kota Bengkulu yang menjadi mangsanya.

Pelaku yang diduga sudah membuntuti korban ini, tak tanggung tanggung menggasak uang sejumlah Rp 117 Juta. Selain uang, pelaku menggasak satu unit Laptop dan tas merk Eiger serta surat berharga lainnya.

Baca juga: Tiga Komplotan Perampok Diduga Pemain Lama

Kronologisnya ketika itu, pelaku yang mengemudi seorang diri usai mengambil uang saat mengambil uang di Bank Bengkulu. Saat korban melintasi kawasan Simpang Empat Padang Harapan, mobil avanza hitam BD 1437 P yang ditumpanginya mengalami pecah ban.

Mengetahui bannya pecah korban berniat mencari bantuan untuk memperbaikinya sehingga memarkirkan mobilnya, sayangnya selang beberapa menit kemudian tepatnya sekira pukul 11.40 WIB, pelaku yang sudah sejak lama membuntuti korban. Dengan sekejap membuka pintu mobil kemudian pelaku menggasak uang sebanyak 117 juta dan barang berharga korban seperti Tas Eiger, Laptop dan Surat berharga. Setelah berhasil melancarkan aksinya pelaku kemudian melarikan diri.

Kapolresta Bengkulu AKBP Ardian Indra Nurinta melalui Kasat Reskrim Polresta Bengkulu Iptu Eka Chandra, membenarkan perihal tersebut.

"Iya, sebelumnya korban mengambil uang di Bank. Saat melintasi Simpang Empat Padang Harapan, . Disaat itu lah pelaku mengambil uang korban." terangnya.

Terkait jaringan pelaku yang kerap beraksi, Eka belum banyak berkomentar, sebab pihaknya saat ini masih melakukan pengejaran terhadap pelaku.

"Anggota kita sudah melakukan pengejaran terhadap pelaku. Kita mengimbau kepada masyarakat Kota Bengkulu, agar lebih berhati-hati ketika usai bertransaksi uang. Diharapkan dapat meminta bantuan kepada anggota Polisi yang berjaga, atau mengajukan pengamanan khusus," tutupnya. [RU]