Sticky

FALSE

Page Nav

HIDE

GRID

GRID_STYLE

Hover

TRUE

Hover Effects

TRUE

Berita Terkini

latest

Sekolah Dilarang Bangun Ruang Kelas Baru

gusnanBENGKULU SELATAN, PB - Memasuki masa penerimaan peserta didik baru tahun ajaran 2016/2017, Wakil Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi mengingatkan kepada Sekolah-Sekolah yang ada di Bengkulu Selatan agar tidak membangun ruang kelas atau atau ruang belajar baru. Lebih-lebih ruang belajar baru dibiayai dari pungutan ke orang tua siswa.

Lihat juga: Tahun Ajaran Baru, Pemkab BS Terapkan Pendidikan Gratis

Alasannya, pembangunan ruang belajar dengan dana dari wali murid itu sangat membebankan masyarakat. Di samping itu, pembangunan ruang belajar setiap tahun bisa mengakibatkan ketimpangan jumlah siswa antar satu sekolah dengan sekolah lainnya.

Lanjutnya, misalkan ada sekolah favorit yang setiap tahunnya terus membangun ruang kelas baru, maka itu akan menyedot jumlah murid di sekolah yang lain. Bisa-bisa ujungnya ada sekolah yang tidak kebagian murid.

"Sudah menjadi kebijakan yang tidak bisa ditawar lagi, mulai tahun ajaran baru ini, tidak ada pungutan uang komite di seluruh sekolah di Bengkulu Selatan. Apalagi dengan kedok uang sumbangan pembangunan, lebih-lebih kalau ada sampai istilah beli bangku biar bisa masuk, terus bangun kelas baru. Ini sangat diharamkan," tegas Gusnan Mulyadi kepada awak media.

Jika dibiarkan sekolah berlomba-lomba membangun ruang belajar baru, maka tidak menutup kemungkinan bakal ada sekolah yang bakal tutup, khususnya sekolah-sekolah swasta, termasuk sekolah yang bukan sekolah favorit.

"Selama ini kan banyak kita lihat, sekolah bangun ruang belajar baru setiap tahun, itu tujuannya untuk memperbanyak jumlah siswa. Ujung-ujungnya dana BOS yang masuk ke sekolah tambah besar. Makanya pada penerimaan siswa baru tahun ini, harus sesuai dengan kuota yang telah ditentukan Dikpora. Tidak boleh melebihi kuota," pungkas Gusnan. (Apdian Utama)