Sticky

FALSE

Page Nav

HIDE

GRID

GRID_STYLE

Hover

TRUE

Hover Effects

TRUE

Berita Terkini

latest

Jelang Lebaran, Perusahaan 'Mainkan' Harga TBS, Pemda Diminta Turun

sawit 1BENGKULU SELATAN, PB - Sudah menjadi tradisi tahunan, memasuki bulan Puasa Ramadhan dan puncaknya menjelang Hari Raya Idul Fitri harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit jatuh. Hal serupa juga terjadi di tahun ini. Baca jugaEkspor Bukan Lewat Pulau Baai, Sebabkan Harga Sawit Lebih Murah.

Diungkapkan salah satu warga Kelutum Kecamatan Pino Raya Jerly Biterfin, sebelum memasuki Bulan Puasa Ramadhan harga TBS di salah satu pabrik CPo Rp 1.515 /Kg. Kemudian sempat turun sebesar Rp 30 atau di angka Rp 1.485/Kg, kemudian merangkak naik lagi ke angka Rp 1.515/Kg.

"Nah setelah memasuki bulan puasa, harga yang semula Rp 1.515 terus turun. Hanya dalam hitungan hari harga turun hingga Rp 85. Awalnya turun Rp 25, jarak sehari turun lagi Rp 30 kemudian turun lagi Rp 85. Kemarin (16/6/16) harga sawit di TBS hanya Rp 1.430 / Kg," terang Jerly.

Biasanya puncak harga turun itu menjelang lebaran. Sambungnya, kebiasaan ini setiap tahun. Tahun belakang musim lebaran harga sawit hanya Rp 850 di pabrik, sedangkan harga di petani di bawah itu.

Menurutnya, Pemda Bengkulu Selatan perlu segera turun tangan dan mengambil tindakan, sehingga tidak ada permainan penurunan harga oleh perusahaan menjelang lebaran. Harga Komoditi Turun, Pemda Diminta Siapkan Dana Penyangga Komoditi

"Kami tidak tahu apakah memang harga CPO dunia turun atau tidak, tapi kalau begini terus setiap tahun seolah-olah ada pengusaha pabrik yang memainkan harga TBS. Tapi jangan harga TBS yang diturunkan dong, kasihan petani yang menjadi korban. Padahal jelang lebaran banyak kebutuhan, malah harga sawit turun drastis," pungkas Mantan Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa STIKES Tri Mandiri Sakti Bengkulu ini.

Lebih jauh ia mensinyalir kemungkinan adanya kesengajaan karena menjelang lebaran perusahaan banyak mengeluarkan biaya operasional untuk THR karyawan dan mungkin juga ada juga THR atau upeti yang mengalir ke pejabat-pejabat, sehingga biaya operasional perusahaan meningkat menjelang lebaran.

Dirinya berharap, Pemerintah Daerah bisa mencarikan solusi atas permasalah klasik yang selalu terjadi setiap menjelang lebaran ini. Agustus, 58 Ribu Bantuan Bibit Sawit Dibagikan ke Petani dan Tanpa Industri Hilir, Harga Sawit Sulit Naik(Apdian Utama)