Sticky

FALSE

Page Nav

HIDE

GRID

GRID_STYLE

Hover

TRUE

Hover Effects

TRUE

Berita Terkini

latest

Wagub: Pengusaha Sawit Jangan Cuma Kejar Profit

Wagub Rohidin MersyahBENGKULU, PB - Wakil Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah berharap agar pengusaha kelapa sawit tidak semata mengejar profit atau keuntungan. Pengusaha diminta untuk turut turut memperhatikan aspek sosial dan aspek lingkungan dalam menjalankan roda bisnisnya.

"Jangan semata kejar untung besar terus. Tapi lingkungan rusak. Apalagi ada konflik sosial dengan masyarakat setempat. Maka hal ini harus diperbaiki," kata Rohidin, dalam acara Gapki, Rabu (27/4/2016).

Lebih lanjut, ia menegaskan, korporasi kelapa sawit yang ada di Bengkulu harus memperhatikan tiga hal. Pertama terkait infrastruktur jalan. Banyak truk perusahaan kepala sawit, kata Rohidin, yang masih membawa beban melebih tonase yang ditentukan yakni 5 ton.

"Saya kira aturan  mengangkut maksimum 5 ton ini harus ada kepatuhan oleh semua pengusaha. Pak Kapolda, saya kira kita juga harus tegas terkait hal ini," ujarnya.

(Baca juga: Soal Jalan Danau, Pemerintah Jangan Tutup Mata)

Kedua, lanjut mantan Wakil Bupati Bengkulu Selatan ini, masalah limbah. Persoalan ini sangat sering muncul. Karena itu, ia minta agar instalasi limbah perusahaan wajib untuk dilaksanakan. Jangan sampai perusahaan untung tapi masyarakat buntung.

"Ketika beban lingkungan melampaui daya tampung, melampaui daya dukungnya, maka itu pasti timbul persoalan. Bukan cuma alam yang bicara tapi masyarakat juga akan protes," ungkapnya.

Terkhir, terkait harmonisasi antara perusahaan dengan masyarakat sekitar. Rohidin minta agar dana pertanggungjawaban sosial perusahaan atau corporate social responsibility (CSR) harus tepat sasaran. Caranya adalah dengan menyalurkan CSR tersebut dengan mekanisme tepat dan secara terbuka.

(Lihat juga: CSR Harus Turunkan Kemiskinan)

"Jangan cuma klaim sudah salurkan. Maka pemerintah harus juga diikutsertakan agar kita bisa evaluasi secara baik dan CSR ini bisa dirasakan masyarakat," paparnya. [IC]