BENGKULU, PB - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bengkulu menggelar sosialisasi Neighborhood Upgrading And Shelter Project – phase 2 (NUSP – Phase 2) di Ruang Pola Bappeda Kota Bengkulu, Kamis (14/4/2016). Acara ini diikuti oleh seluruh Camat dan Lurah se Kota Bengkulu.Baca juga : Patriana Sosialinda Puji Semangat Warga Ciptakan Keindahan Kota dan Pimpinan Dewan Kota Tinjau Pengentasan Kawasan Kumuh
Kepala Bappeda Kota Bengkulu, Fitriani Badar, mengatakan, acara ini dilaksanakan untuk mempersamakan persepsi, pola pikir, visi dan misi dalam penanganan pemukiman kumuh dan kantong-kantong kemiskinan di Kota Bengkulu.
Menurut dia, pemukiman merupakan tempat dimana manusia lahir, tumbuh dan berkembang. Karenanya, penataan pemukiman menjadi bagian penting dari kinerja pemerintah untuk memperbaiki taraf hidup penduduknya. Bila pemukiman penduduknya berkualitas, diharapkan sumberdaya manusia penduduk juga berkualitas.
Program pengentasan kawasan kumuh ini sendiri telah dilaksanakan di Kota Bengkulu dalam beberapa tahun terakhir. Program ini diarahkan untuk pembangunan sanitasi, perbaikan jalan gang dan gang lingkungan, pembangunan MCK Plus dan lain-lain.
Program yang dibiayai melalui bank dengan skala internasional ini disasarkan untuk kegiatan infrastruktur di permukiman kumuh yang selama ini belum tersentuh dengan proyek-proyek pemerintah, baik yang bersumber dari APBD maupun APBN.
Pengelolaan proyek NUSP-2 ini dikerjaka melalui kelompok BKM yang ada di kelurahan dengan persetujuan dari semua RT-RW melalui musyawarah kelurahan yang melibatkan tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan tokoh wanita, serta segenap komponen warga masyarakat lainnya.
Sosialisasi ini sendiri berlangsung sangat dinamis. Sejumlah Kepala-kepala Lurah menyampaikan aspirasi mereka terkait banjir, masih adanya jalan lingkungan yang rusak dan lain-lain. Kepada seluruh peserta yang hadir juga dipaparkan tentang jadwal pelaksanaan NUSP – Phase 2 tahun 2016. [RN]
.jpeg)
