Sticky

FALSE

Page Nav

HIDE

GRID

GRID_STYLE

Hover

TRUE

Hover Effects

TRUE

Berita Terkini

latest

Di PAN, Helmi Hasan Tak Tergantikan

Indra SukmaBENGKULU, PB - Kepemimpinan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Bengkulu Helmi Hasan tak tergantikan. Di Bengkulu, mayoritas pengurus partai berlambang matahari tersebut tetap menginginkan Helmi Hasan sebagai Ketua DPW PAN dalam masa bakti 2016-2021.

Baca juga : Ridwan Mukti dan Helmi Hasan di Tanah Pembuangan Soekarno

Wakil Sekretaris DPW PAN Bengkulu Dempo Xler mengatakan, para kader menilai Helmi Hasan mampu mempertahankan eksistensi partai yang lahir dari rahim reformasi ini di Provinsi Bengkulu. Helmi dinilai mampu mengolah aspirasi rakyat dengan mewujudkan aspirasi itu dalam roda pemerintahan sehingga mendongkrak kepercayaan rakyat terhadap PAN dalam setiap pemilihan.

"Kita ambil contoh dalam Pemilu. Pada tahun 2009 suara PAN hanya sekitar 61 ribu atau 12 persen. Kemudian pada Pemilu 2014 naik menjadi 89 ribu atau 15 persen. Pada tingkat gubernur dan walikota rakyat bahkan memberikan kepercayaan kepada kader PAN untuk memimpin," kata Dempo.

Dempo membeberkan, dukungan agar Helmi Hasan kembali menahkodai perahu PAN di Provinsi Bengkulu telah diberikan secara tertulis oleh pengurus di setiap level, baik DPW maupun DPD-DPD. Meski Helmi telah menyatakan penolakannya, namun para kader berharap Helmi tetap mempertimbangkan aspirasi mereka.

Baca juga : Helmi Hasan Tolak Masuk Bursa Ketua DPW PAN 2016-2021

"Dalam rapat terakhir beliau bersikukuh tetap tidak menginginkan jabatan tersebut. Makanya para kader berinisiatif untuk mencalonkan beliau yang dituangkan dalam dukungan secara tertulis oleh seluruh DPD di atas materai. Kami minta ini dipertimbangkan dalam Muswil tanggal 26 sampai 27 Maret nanti," ujarnya.

Senada disampaikan Sekretaris DPD PAN Kota Bengkulu, Indra Sukma. Ia menuturkan, meski Helmi Hasan merupakan adik kandung Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, namun ia menampik alasan adanya politik dinasti dalam partai yang dibidani oleh mantan Ketua MPR Muhammad Amien Rais ini.

"Helmi bukan kader karbitan. Dia masuk sejak 2001 sebagai Wakil Ketua DPD PAN Kota. Tahun 2002 dia ditunjuk sebagai pengurus Bappilu PAN. Sementara Bang Zul (Zulkifli Hasan, red) baru ikut kongres PAN tahun 2004. Karena Helmi dulu, ketika kader menginginkan dia tetap memimpin, itu bukan dinasti politik," demikian Ucok, sapaan akrabnya.

Data yang berhasil dihimpun, beberapa aspirasi semula muncul agar Wakil Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah ikut serta tampil dalam pemilihan Ketua DPW PAN Bengkulu. Namun rasa traumatik mayoritas kader terhadap sikap para mantan kepala daerah yang memiliki loyalitas rendah terhadap PAN membuat mereka menolak kepemimpinan non kader. [RN]