Sticky

FALSE

Page Nav

HIDE

GRID

GRID_STYLE

Hover

TRUE

Hover Effects

TRUE

Berita Terkini

latest

Tempo Seminggu, Seluruh Kendaraan Dinas Akan Ditarik

[caption id="attachment_15241" align="alignleft" width="300"]12421799_1047537525311768_161797243_n Wakil Bupati Bengkulu Selatan Gunan Mulyadi (tengah menggenggam topi) saat melakukan sidak ke kantor kecamatan.[/caption]

BENGKULU SELATAN, PB - Pemda Bengkulu Selatan berencana akan menarik (mengumpulkan-red) semuah kendaraan dinas yang ada. Hal tersebut bertujuan untuk melakukan inventarisir dan pendataan asset, khususnya kendaraan dinas. Baik motor dinas maupun mobil dinas.

Baca juga: Mobnas Bupati Kembali Dianggarkan Rp 700 juta

Dijelaskan Wakil Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi, hal tersebut bertujuan untuk mengetahui bagaimana kondisi fisik kendaraan tersebut. Baca: Penarikan Motnas Jangan Sampai Mengganggu Pelayanan

"Siapa tahu ada yang hilang. Kan kita tidak tahu, makanya akan kita cek dulu kondisi fisik dan kelengkapan-kelengkapannya. Setiap asset daerah harus jelas kondisi dan keberadaannya. Semuahnya harus jelas. Sekitar satu minggu lagi akan kita kumpulkan dulu," terang Gusnan.

lanjutnya, kendaraan dinas yang akan dikumpulkan tersebut termasuk juga jika ada kendaraan dinas yang masih dikuasai oleh mantan pejabat.

Pendataan kendaraan dinas tersebut termasuk upaya pemda dalam rangka mewujudkan birokrasi yang baik. Yang mana dari kendaraan dinas yang akan dilakukan penarikan sementara itu akan diketahui mana pejabat yang bertanggungjawab dan menjaga asset dan mana pula yang tidak menjaga asset dengan baik.

Sebelumnya juga Bupati Bengkulu Selatan juga pernah menyampaikan keinginan Pemda untuk melakukan pendataan dan penertiban asset. Termasuk di dalamnya melakukan penarikan (mengumpulkan) seluruh kendaraan dinas. Bupati mengimbau kepada seluruh pejabat di Bengkulu Selatan untuk siap bekerja sebagai pejabat dengan fasilitas yang minim. Misalnya kendaraan dinas tidak mesti mewah dan tidak mesti bekerja harus ada kendaraan dinas.

"Ada fasilitas ataupun tidak, pejabat harus siap bekerja. Termasuk ada mobil dinas atau tidak juga harus tetap bisa bekerja dengan baik," terang Dirwan beberapa waktu yang lalu. (Apdian Utama)