Sticky

FALSE

Page Nav

HIDE

GRID

GRID_STYLE

Hover

TRUE

Hover Effects

TRUE

Berita Terkini

latest

Produk Unggulan Bengkulu Tak Terkenal di Internet

12767433_1112409462125037_1738923405_n 123BENGKULU, PB - Guru besar Institut Pertanian Bogor, Ujang Sumarwan, mengaku susah mencari produk unggulan Provinsi Bengkulu di internet. Padahal dunia maya ini adalah sarana yang paling efektif untuk memasarkan sebuah produk unggulan suatu daerah.

Baca juga: Hadapi MEA, Wagub Ajak Cintai Produk Lokal dan Bengkulu Ekspor Gabah, Tapi Impor Beras

"Saya cari di internet produk unggulan Bengkulu cuma ada dua, jeruk kalamansi dan obat kuat," ujarnya saat menjadi narasumber seminar nasional 'Strategi Peningkatan Daya Saing Produk Daerah Era Global', di Hotel Santika Senin (29/2/2016).

Dia menyimpulkan strategi promosi di Bengkulu masih sangat minim dan kurang intensif. Karena itu, Pemda harus menggerakkan kesadaran masyarakat tersebut. Misalnya dengan mengadakan lomba pembuatan video keunggulan daerah, menggunakan media online untuk melakukan promosi dan lain sebagainya.

"Siswa SMA misalnya duterjunkan ke wilayah-wilayah yang ada di Bengkulu, terus upload ke youtube. Tapi siswa SMA itu harus punya visi, bikin kegiatan yang produktif, jangan lakukan hal-hal yang tidak perlu," jelasnya.

Disamping itu, lanjutnya, dibutuhkan peningkatan kualitas produk unggulan yang sesuai dengan standarisasi nasional. Yang tak kalah penting juga adalah strategi distribusi.

"Memasarkan produk itu sangat ditentukan dengan distribusi, jadi Pemda harus menjalin distribusi ke daerah lainnya," ungkapnya.

Ujang mengungkapkan Pemda juga harus menelurkan kebijakan berpihak untuk menurunkan cost. Karena itu, Pemda harus melihat kebijakan yang tidak kondusif. Disamping itu, mengalokasikan anggaran untuk perbaikan infrastruktur dan kredit lunak.

"Pemda harus berpihak dan punya kepedulian. Supaya efektif gunakan sumber daya manusia dari Perguruan Tinggi," ucapnya.

Menanggapi hal ini, Wakil Gubernur Rohidin Mersyah mengaku siap untuk mensupport strategi promosi ini dengan tidak hanya menggunakan media cetak dan elektronik tapi juga media social dan online. Hal ini harus menjadi agenda penting karena bila tidak dipromosikan maka produk-produk Bengkulu ini nantinya tidak punya nilai.

"Ini sangat mengagetkan buat saya. Padahal kita kan punya banyak produk unggulan lain, ada batik besurek, jeruk kalamansi, jeruk gerga, makanan-makanan lokal seperti pendap dan lainnya," jelasnya. [IC]