Sticky

FALSE

Page Nav

HIDE

GRID

GRID_STYLE

Hover

TRUE

Hover Effects

TRUE

Berita Terkini

latest

Kebersihan Kota Butuh Perhatian Khusus

Petugas kebersihan Kota BengkuluBENGKULU, PB - Banyaknya objek wisata di Kota Bengkulu yang menjadi incaran para wisatawan lokal untuk mengisi waktu liburan membuat faktor kebersihan harus menjadi perhatian khusus. Demikian diungkapkan Sekretaris Komisi I DPRD Kota Bengkulu, Iswandi Ruslan.

Ia menjelaskan, sebagai ibukota provinsi, Kota Bengkulu merupakan halaman depan yang kelestarian, kebersihan dan keindahannya harus terjaga dengan baik. Karenanya, Iswandi berharap agar Dinas Pertamanan dan Kebersihan (Distamber) Kota Bengkulu dapat bekerja secara maksimal.

"Kalau kita lihat dibanyak tempat, sarana dan prasarana persampahan kita belum begitu lengkap. Minimnya sarana dan prasarana itu yang kerap memicu orang untuk buang sampah sembarangan," kata Iswandi Ruslan, baru-baru ini.

Bukan hanya tidak lengkap, lanjutnya, sejumlah alat-alat kebersihan yang dimiliki oleh Distamber Kota Bengkulu rata-rata sudah berumur. Kepada Pemerintah Kota, Iswandi meminta agar ke depan dilakukan peremajaan.

"Alat-alat angkutan sampah kita sudah banyak yang tua. Sudah layak untuk diremajakan karena volume sampah terus bertambah. Dan untuk taman-taman, tempat-tempat wisata, fasilitas publik, harus diprioritaskan penanganannya," ujar politisi Partai Kebangkitan Bangsa ini.

Iswandi telah meminta kepada Distamber Kota Bengkulu untuk lebih giat mendatangi kantor-kantor kementerian di Jakarta agar mendapatkan bantuan dana guna menambah infrastruktur serta sarana prasarana kebersihan.

"Jangan takut gunakan SPPD. Kami dari Komisi I juga selalu menyampaikan masalah ini bila mendatangi kementerian. Pihak kementerian pasti bersedia membantu bila mereka tahu apa masalah yang kita hadapi dan jelas kepentingannya untuk masyarakat," ungkapnya.

Kepala Distamber Kota Bengkulu, Syarnubi, mengatakan, tahun ini, sejumlah program tengah mereka laksanakan untuk memperbaiki tata kelola kebersihan di Kota Bengkulu. Misalnya dengan menerapkan apel pagi bagi setiap petugas kebersihan.

"Apel pagi ini dalam rangka meningkatkan kedisiplinan dan memperbaiki kinerja petugas kebersihan kita. Dengan apel pagi ini kita paparkan kepada petugas mana-mana lokasi yang kumuh dan kotor yang butuh penanganan segera. Dan mereka akan diminta kesana," jelasnya.

Ia menyadari adanya kekurangan baik dibidang sarana dan prasarana kebersihan yang ada pada institusinya. Namun menurut dia, kekurangan ini sementara waktu masih bisa teratasi dengan pola manajemen yang baru.

"Sekarang kita ada 400 personil petugas kebersihan. Jumlahnya memang kurang. Karena dengan jumlah segini masih ada beberapa wilayah yang belum bisa kita sentus. Idealnya 480 personil. Penambahan sudah kita usulkan. Mudah-mudahan ke depan bisa diakomodir. Termasuk penambahan armada pengangkut sampah. Tahun ini sudah ditambah satu unit," demikian Syarnubi. [RN]