Baca juga: Bagikan Benih Kadaluarsa, Distan Provinsi Bengkulu Bakal Dipanggil dan Dapat Rapor Merah, Distan Provinsi Terancam Dimutasi
Hasil penilian Tim Evaluasi Realisasi Anggaran (Tepra) Provinsi Bengkulu, Distan Provinsi sebelumhya telah memberikan rapor merah dengan kinerja buruk lantaran penyerapan anggran dibawah target, hanya 79 persen.
Kepala Dinas Pertanian Provinsi Bengkulu Evarini berjanji, untuk pelaksanaan program dibidang pertanian pada tahun anggaran 2016 ini akan berjalan dengan baik, dan serapan anggaran tidak akan kembali mendapatkan rapor merah.
"Nah, mulai tahun ini kita akan bekerja keras dan target perealisasian serapan anggaran 2016 ini bisa terealisasi maksimal atau melebihi target tahun lalu,” katanya saat ditemui Pedoman Bengkulu, kemarin (12/02/2016).
Evarini menjelaskan kegagalan dinas yang dipimpinnya memenuhi target penyerapan anggaran lebih kepada banyaknya program hibah yang berpotensi menimbulkan masalah hukum.
"Bukan kami tidak bekerja, tapi lantaran banyaknya program hibah yang tidak dapat dilaksanakan. Dan jika dipaksakan untuk direalisasikan dikhawatirkan akan menimbulkan masalah hukum dikemudian hari,” ungkapnya.
Namun tidak semua program hibah batal disalurkan, sambungnya, beberapa program tetap disalurkan pada saat itu. "Bantuan hibah peptisida, pupuk, benih dan mesin pertanian berjalan dengan baik. Namun, program pembangunan jalan usaha tani dan saluran irigasi gagal terlaksana," tutupnya. [MS]
