Sticky

FALSE

Page Nav

HIDE

GRID

GRID_STYLE

Hover

TRUE

Hover Effects

TRUE

Berita Terkini

latest

KPI: Isu Perlindungan Sosial Lemah di Pilkada

IMG20151124120737BENGKULU, PB -Perlindungan sosial bagi warga negara saat ini menjadi kebutuhan prioritas yang harus diangkat dtengah Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Bengkulu yang sedang berlangsung. Hal ini disampaikan Komisi Perempuan Indonesia (KPI) saat menggelar acara media briefing di Kopi Tiam Mama Ling, Kota Bengkulu.


Kegiatan yang bertemakan Mengawal Visi dan Misi Pasangan Calon Kepala Daerah dalam Bingkai Perlindungan Sosial yang Inklusif, Transformatif dan Berkeadilan Gender tersebut bertujuan untuk membuka ruang wacana perlindungan sosial yang dianggap sepi dari pemberitaan.


Sekertaris Wilayah Koalisi Perempuan Indonesia (KPI) Provinsi Bengkulu, Irna Riza Yuliastuti mengatakan peran media massa sangat diandalkan dalam memunculkan program politik yang substantif dari para kandidat sebagai bagian dari pendidikan politik kepada masyarakat.


“Sebaiknya setiap media harus memunculkan substansi dalam setiap kampanye Calon Kepala Daerah (Cakada), program kampanye harus dijelaskan kepada masyarakat. Yang seperti ini seakan-akan hilang dari media,” katanya disela-sela diskusi bersama awak media, Selasa (24/11/2015)


KPI berkeinginan agar setiap kandidat bisa memberikan perlindungan kepada masyarakat Bengkulu khususnya perempuan masyarakat kecil yang ada di desa-desa. Sebagian besar desa-desa yang ada masih tergolong tertinggal, dengan fasilitas publik dan infrastruktur pembangunan yang minim.

Menurutnya, media dapat menjadi sarana advokasi bagi publik. Untuk itu, ia berharap media dapat menjadi saluran informasi yang sehat dan efektif, dan bahkan kedepannya dapat menjadi alat control bagi siapapun Cakada yang menang.

“Bila kandidat jelaskan programnya dengan jelas maka masyarakat bisa mengawasi dan mengkawal bersama-sama tentunya untuk kesejahtraan rakyat. Peran media harus mampu memberikan pendidikan politik untuk masyarakat,” ujarnya.

Diskusi Publik ini dihadiri oleh Perwakilan Media Lokal Bengkulu, Ketua PWI Bengkulu, Sukatno,Tim Sukses Kandidat Gubernur Bengkulu dan Perwakilan Organisasi Perempuan Bengkulu di Kota Bengkulu. [MS]