Sticky

FALSE

Page Nav

HIDE

GRID

GRID_STYLE

Hover

TRUE

Hover Effects

TRUE

Berita Terkini

latest

Bumi Akan Gelap Gulita Selama 15 Hari

venus-jupiter-conjunction

Pernakah anda membayangkan hidup dalam film Vanishing On 7Th Street? Film yang dibintangi Hayden Christensen itu mengisahkan tentang kehidupan seluruh dunia yang tiba-tiba saja berubah gelap gulita. Kota Detroit tempatnya lahir menjadi kota mati. Dan untuk bertahan hidup mereka harus mencari sumber energi (cahaya).

Film yang mengisahkan tentang semua penduduk bumi yang tiba-tiba hilang ditelan cahaya itu tentu sebuah kejadian yang menyesak dan menyeramkan. Bagaimana jika dunia yang gelap gulita yang terjadi dalam ruang film tahun 2011 itu, sungguh-sunguh terjadi sekarang ini?

Badan antariksa milik Amerika Serikat (AS), National Aeronautics and Space Administration (NASA) memberikan laporan mencengangkan. Laporannya yang setebal 1000 halaman itu menyebutkan bumi akan mengalami gelap gulita (blackout) selama 15 hari sebagaiman dilansir media NewsWatch33.

Charles Bolden, Direktur NASA menyampaikan bahwa bumi akan tetap gelap gulita mulai dari tanggal 15 November, pukul 03.00 WIB sampai dengan 30 November 2015, pukul 04.15 WIB. Fenomena ini belum pernah lagi terjadi semenjak 1 juta tahun lalu.

Ilmuwan Astronomi NASA menyampaikan pada bulan November akan mengalami gelap total yang disebabkan oleh pergerakan astronomi antara Jupiter dan Venus. NASA sudah menyampaikan hal ini secara resmi ke Presiden Barack Obama di Gedung Putih.

Dari laporan yang tampak ilmiah ini disebutkan jika Venus dan Jupiter akan berada pada posisi sejajar, hanya dipisahkan 1 derajat. Venus akan melewati arah Barat Daya Jupiter, sehingga menyebabkan Venus bersinar 10 kali lebih terang daripada Jupiter, sehingga menghasilkan reaksi gas hidrogen.

Hidrogen akan lepas dalam jumlah besar ke ruang angkasa. Gas hidrogen akan menyentuh matahari dan bumi diperkirakan pada pukul 2:50 pagi. Akibat kontak hidrogen dengan matahari akan menyebabkan ledakan besar pada permukaan matahari dengan peningkatan suhu 9000 derajat kelvin dalam waktu singkat.

Kemudian matahari akan mencoba menghentikan ledakan dengan cara memancarkan panas dari intinya  Panas dari inti tersebut akan menyebabkan matahari meredup dan berubah warna kebiru-biruan. setelah Matahari mencapai warna kebiru-biruan, proses tersebut akan memakan waktu sekitar 14 hari untuk mengembalikan suhu permukaan normal dan merubah kembali warnanya menjadi merah raksasa.

Selama matahari mendinginkan permukaannya, cahaya dari matahari akan lebih redup, karena proses tersebut memakan waktu 7-8 menit dan setengah menit tergantung pada rotasi bumi untuk mendapatkan cahaya dari matahari.

Dikabarkan Bolden telah mengadakan sebuah pertemuan khusus dengan staff Obama terkait informasi lebih lanjut mengenai kejadian "Blackout" atau gelap total.

Ia berkomentar, "Kita tidak mengharap dampak yang besar akibat kejadian blackout ini. Dampak kejadian ini hanya berpengaruh pada bumi dengan peningkatan suhu 6-8 derajat. Ujung kutub paling banyak dipengaruhi akibat fenomena ini. Kejadian ini seperti yang pernah dialami di Alaska pada musim hujan.

Banyak dari nitizen di media sosial telah mendiskusikan hal ini dan membuat hastag #NovemberBlackOut. Meski demikian tidak jarang para nitizen mengkritisi berita yang dilansir media-media utama di AS sebagai berita Hoax. 

Dr. John Carlson, Direktur Pusat Archaeoastronomy mengejek berita tersebut dengan mengatakan ini sebagai berita sampah seperti rumor kegelapan dan akhir dari bumi di tahun 2012 yang terhubung dengan berkahirnya kalender bangsa Maya.

"Baik NASA maupun ilmuan lainnya akan menyebut ini sebagai laporan palsu tentang klaim bahwa ada semacam keselarasan alam semesta (Jupiter dan Venus) akan menyebabkan kegelapan. Tidak ada keselarasan seperti itu," katanya.


Salah satu media terkemuka, Snopes, meluruskan rumor tentang blackout tersebut. Media ini melansir bahwa berita yang sama pernah terjadi pada pada bulan Juni 2015, tidak akan ada kegelapan yang berhari-hari pada waktu itu di mana Bumi yang disebut sebagai pergeseran ke dimensi baru.

Baik NASA maupun badan ilmiah yang kredibel lainnya telah membuat pernyataan salah seperti itu. Pada bulan Desember 2014, bumi juga disebutkan mengalami peristiwa blackout. Jadi anda tidak perlu khawatir apa yang akan terjadi selama 15 hari kedepan. Yang mungkin ditimbulkan akibat dari fenomena ini adalah semua orang akan merasakan Jum'at gelap total, yang terjadi pada pukul 02.45 WIB untuk sementara. [Renda Putri HS]