BENGKULU, PB - Meski antara Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Bengkulu dan PT Indo Dhea Internusa masih dibelit polemik terkait pembangunan Kantor Wali Kota, namun DPRD Kota Bengkulu tetap mendorong agar pembangunan kantor tersebut tetap terlaksana.Dikatakan Wakil Ketua II DPRD Kota Bengkulu, Teuku Zulkarnain, Senin (21/9/2015), pembangunan Kantor Wali Kota dapat dilaksanakan secara bertahap.
"Nanti kita akan lihat berapa persen yang bisa di laksanakan pada tahun ini sesuai dengan kesiapan dari Dinas PU Kota Bengkulu," kata Teuku kepada Pedoman Bengkulu.
Teuku menjelaskan, proses penganggaran pembangunan Kantor Wali Kota ini bisa dilakukan sesuai dengan tahapan pekerjaan yang dilaksanakan.
"Jadi tidak dianggarkan sekaligus. Jangan sampai anggarannya ada tapi pelaksanaannya tidak sesuai," ucap Teuku.
Teuku menambahkan, DPRD Kota Bengkulu telah merencanakan akan kembali menganggarkan pembangunan Kantor Wali Kota ini dalam APBD Perubahan.
"Tapi nanti kita akan minta jaminan dulu dari Dinas PU mampu melaksanakan pembangunannya. Jika sekiranya Dinas PU tidak mampu untuk melaksanakan, maka untuk di anggaran perubahan akan di hapus, dan akan di anggarkan kembali di tahun 2016," demikian Teuku. [Andry]
.jpeg)
