Bengkulu Utara, PB - Perekrutan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh waktu di lingkup Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Utara (BU) di duga bermasalah. Puluhan Guru honorer swasta dan yayasan di duga lolos dalam seleksi penerimaan.
Mencuatnya dugaan lolosnya beberapa guru honorer yang mengajar di sekolahan swasta/yayasan ini, berdasarkan data yang di dapat awak media, dalam berkas pengumuman daftar alokasi PPPK Paruh Waktu yang dikeluarkan olek BKPSDM BU dengan nomor 800/1694/BKPSDM/II/2025 yang di tandatangani oleh Sekda BU H Fitriyansah S.TTP tertanggal 08 september 2025.
Data yang di peroleh, sejumlah nama nama pendidik tersebut, mengajar di tingkat TK dan SLTP sederajat yang berstatus milik swasta dan yayasan.
Dari sejumlah nama, diketahui bahwasanya guru honorer tersebut, ada yang berstatus sebagai Guru Bantu Daerah (GBD) BU yang mendapatkan penugasan di sejumlah sekolahan milik swasta dan yayasan yang tersebar di Kabupaten BU.
Hal ini, juga selaras dengan hasil pengumuman Bupati BU dengan nomor surat : 800/1810/BKPSDM/II/2022 tentang Data final tenaga non asn di lingkungan pemerintah kabupaten bengkulu utara 2022. Yang di tandatangani oleh Arie Septia Adinata SE tetanggal 31 oktober 2022, atas nama Bupati Bengkulu Utara.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak terkait belum dimintai keterangan atas adanya dugaan sejumlah nama-nama guru honorer swasta dan Yayasan yang masuk dalam data kelulusan perekrutan PPPK Paruh waktu. (86)
