Sticky

FALSE

Page Nav

HIDE

GRID

GRID_STYLE

Hover

TRUE

Hover Effects

TRUE

Berita Terkini

latest

Hari Keuangan 2025, Senator Leni John Latief Ajak Bersinergi Perkuat Kemandirian Ekonomi Bengkulu

PedomanBengkulu.com, Jakarta – Peringatan Hari Oeang Republik Indonesia (HORI) ke-79 yang jatuh hari ini, Kamis (30/10/2025), menjadi momen yang sangat baik bagi Provinsi Bengkulu untuk memperkuat kemandirian ekonomi dan meningkatkan efektivitas pengelolaan keuangan daerah.

Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia Hj Leni Haryati John Latief mengatakan, peringatan HORI ke-79 menjadi refleksi atas kedaulatan dan ketahanan ekonomi bangsa yang perlu dihidupkan di Bengkulu melalui upaya penguatan fondasi ekonomi daerah.

"Alhamdulillah kinerja ekonomi Bengkulu pada 2025 menunjukkan perkembangan positif. Pertumbuhan ekonomi mencapai 4,92 persen sementara inflasi terkendali di angka 1,01 persen per Juli 2025," kata Hj Leni Haryati John Latief.

"Capaian ini didukung oleh pengembangan komoditas unggulan seperti kopi robusta, karet, dan durian premium, serta kolaborasi antara pemerintah daerah dan Bank Indonesia melalui forum investasi Bengkulu Regional Investment Forum 2025 dimana forum ini diharapkan dapat terus membuka peluang investasi baru untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi," lanjut Hj Leni Haryati John Latief.

Lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Bengkulu ini mengingatkan pemerintah daerah untuk meneladani semangat para pendiri bangsa yang dulu berjuang mempertahankan nilai ORI di tengah inflasi dan gejolak ekonomi.

"Kini, tantangannya adalah memastikan setiap rupiah dari APBD tersalurkan efektif dan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat. Alhamdulillah sejauh ini komitmen ini telah berjalan," ujar Hj Leni Haryati John Latief.

Mantan Ketua Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Bengkulu ini menekankan ajakan untuk memperkuat akuntabilitas dan transparansi dalam pengelolaan keuangan daerah, mendorong investasi berkelanjutan di sektor produktif, serta memberdayakan ekonomi rakyat.

"Ke depan mesti ada kenaikan Upah Minimum Provinsi yang diimbangi dengan program pemberdayaan ekonomi lokal agar menjadi pendorong daya beli masyarakat," tegas Hj Leni Haryati John Latief.

Pembina Forum Melayu Rembuk Bengkulu ini menambahkan, Hari Keuangan yang diperingati serentak di seluruh Indonesia, menjadi pengingat bahwa kemandirian ekonomi bukan hanya tugas pemerintah pusat, tetapi tanggung jawab bersama antara pemerintah daerah, pelaku usaha, dan masyarakat.

"Dengan sinergi yang kuat dan pengelolaan keuangan yang bijak, insya Allah Bengkulu mampu menjaga stabilitas ekonomi serta mewujudkan kesejahteraan yang berkelanjutan," demikian tutup Hj Leni Haryati John Latief. [**]