PedomanBengkulu.com, Lebong -
Kebijakan Bupati Lebong H Azhari SH MH untuk dilakukan audit menyeluruh dan menggandeng BPKP Perwakilan Bengkulu, pada sejumlah paket proyek tahun anggaran 2024 yang termasuk dalam paket tunda bayar dinilai sudah tepat. Buktinya salah satu paket proyek tahun 2024, diduga dibangun asal jadi akhirnya terbongkar.
Paket kegiatan Sport Center Lapangan Hatta do Desa Kampung Muara Aman Kecamatan Lebong Utara, dengan pagu anggaran mencapai Rp5 Miliar salah satu paket yang layak diaudit. Pasalnya, Minggu (5/10/2025) sore, atap tribun penontonnya ambruk. Menariknya lagi, paket ini menunjukkan kerusakan sebelum diserahterimakan.
Sebelum kejadian atap tribun ambruk, warga sudah melihat genangan air pada atap tribun, seolah menunjukkan dugaan pasangan atap yang tidak sesuai perencanaan. Selain pada atap tribun penonton, dari pantauan di lapangan juga banyak ditemukan keretakan pada lantai lapangan, hingga pondasi depan lapangan yang terlihat retak.
Berdasarkan keterangan Mast Irwan, mantan Kabid Cipta Karya DPUPRP Lebong yang juga selaku KPA Kegiatan, menyebutkan bahwa Paket Sport Center Lapangan Hatta tersebut, masih tanggung jawab pihak rekanan dan masuk dalam paket tunda bayar Pemkab Lebong.
“Masih tanggung jawab rekanan, karena belum dilakukan pembayaran dan belum diserahterimakan,” sampainya.
Diketahui, volume atap yang roboh memiliki panjang sekitar 17 meter dan lebar 6,5 meter, dengan beban mencapai 2 ton, atap tribun hanya ditopang dengan beberapa baut berukuran 16 sebagai penyangga.
Hingga kini, pihak rekanan belum memberikan klarifikasi atas kejadian ini. Masyarakat pun menuntut agar dilakukan investigasi menyeluruh, karena jika benar proyek senilai miliaran rupiah itu dikerjakan asal-asalan, maka ini bukan sekadar kelalaian pihak rekanan.[spy]