Sticky

FALSE

Page Nav

HIDE

GRID

GRID_STYLE

Hover

TRUE

Hover Effects

TRUE

Berita Terkini

latest

Senator Leni John Latief Tekankan Pentingnya Kewaspadaan Seluruh Pihak





PedomanBengkulu.com, Jakarta – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi sebagian wilayah Indonesia, termasuk Bengkulu, sedang mengalami masa peralihan musim kemarau ke penghujan atau pancaroba pada dasarian kedua September 2025.

Pada periode 19 hingga 22 September 2025, BMKG menyebut Bengkulu bersama Jawa Timur, Papua Tengah, Papua Pegunungan, dan Papua Selatan perlu siaga dengan hujan lebat hingga sangat lebat, serta masyarakat diharapkan selalu memantau informasi cuaca resmi BMKG sebagai bahan pertimbangan dalam merencanakan kegiatan.

Menanggapi hal tersebut, Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI asal Provinsi Bengkulu, Hj Leni Haryati John Latief, menekankan pentingnya kewaspadaan seluruh pihak, baik pemerintah daerah, instansi terkait, maupun masyarakat, untuk mengantisipasi potensi bencana hidrometeorologi.

“Pemerintah daerah bersama pemerintah pusat harus memastikan pembangunan dan perbaikan infrastruktur pengendali banjir, termasuk normalisasi sungai, perbaikan drainase perkotaan, dan pembangunan tanggul di wilayah rawan. Saya kira inilah salah satu makna penting kunjungan Menko AHY ke Bengkulu belum lama ini,” ujar Hj Leni Haryati John Latief, Jumat (19/9/2025).

Alumni Magister Administrasi Publik Universitas Bengkulu ini juga menegaskan pentingnya penegakan aturan tata ruang. Alih fungsi lahan, pembukaan hutan tanpa kontrol, serta pembangunan di daerah resapan air harus dikendalikan agar tidak memperparah risiko bencana.

"Pemerintah juga perlu terus mengajak masyarakat untuk sama-sama lebih peduli pada lingkungan serta diedukasi untuk tidak membuang sampah sembarangan yang dapat menyumbat saluran air. Sosialisasi kesiapsiagaan menghadapi bencana juga harus ditingkatkan agar masyarakat tidak panik ketika bencana datang,” tambah Hj Leni Haryati John Latief.

Ketua Badan Koordinasi Majelis Taklim Masjid Dewan Masjid Indonesia (BKMM-DMI) Provinsi Bengkulu itu menekankan bahwa Bengkulu memiliki sejarah panjang terkait bencana alam, mulai dari banjir, longsor, hingga gempa bumi, sehingga ia berharap musim hujan kali ini harus dijadikan momentum memperkuat kesadaran kolektif dalam menjaga lingkungan dan kesiapsiagaan.

“Upaya antisipasi terhadap bencana bukan hanya urusan pemerintah, semua harus bergandengan tangan. Jangan sampai kelalaian kita hari ini menjadi penyebab penderitaan rakyat di kemudian hari,” demikian tegas Hj Leni Haryati John Latief.