Sticky

FALSE

Page Nav

HIDE

GRID

GRID_STYLE

Hover

TRUE

Hover Effects

TRUE

Berita Terkini

latest

Senator Leni John Latief: Resolusi PBB, Tonggak Kemanusiaan bagi Palestina

PedomanBengkulu.com, Jakarta - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) secara resmi mengakui Palestina sebagai negara merdeka melalui sebuah resolusi yang diputuskan dalam sebuah Majelis Umum yang didukung mayoritas negara anggota pada Jumat, 12 September 2025.

Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia Hj Leni Haryati John Latief mengatakan, rasa syukur yang mendalam patut dipanjatkan atas lahirnya resolusi tersebut sebagai tonggak bersejarah dalam perjuangan panjang rakyat Palestina melawan penindasan dan penjajahan zionis.

"Keputusan ini menjadi kabar gembira yang menguatkan tekad bahwa perjuangan atas nama kemanusiaan tidak pernah sia-sia. Kemerdekaan adalah hak segala bangsa, dan penjajahan di atas dunia harus dihapuskan. Resolusi ini menjadi cerminan nyata dari prinsip yang termaktub dalam UUD 1945," kata Hj Leni Haryati John Latief.

Lulusan Magister Administrasi Publik Universitas Bengkulu ini menjelaskan, dunia akhirnya mengakui bahwa serangan terhadap warga sipil Palestina, penghancuran infrastruktur, pengepungan, serta kelaparan yang memicu bencana kemanusiaan bukan hanya tragedi biasa.

"Resolusi PBB dengan tegas mengecam agresi militer zionis yang telah menewaskan lebih dari 64 ribu warga Palestina. Gaza kini porak-poranda, lebih dari dua juta penduduknya terpaksa mengungsi, namun penderitaan mereka menjadi kesaksian yang menggugah hati nurani dunia," ujar Hj Leni Haryati John Latief.

Pengurus Yayasan Peduli Dhuafa ini menekankan, resolusi PBB juga memberikan harapan baru berupa dukungan terhadap penempatan misi kemanusiaan yang dilindungi PBB dan jaminan perlindungan bagi warga sipil.

"Sebagai Senator saya memberikan apresiasi yang tinggi atas sikap konsisten Pemerintah Indonesia yang selalu berada di garis terdepan memperjuangkan hak-hak Palestina. Alhamdulillah, ini menjadi cermin cerahnya masa depan diplomasi Indonesia di kancah internasional," tandas Hj Leni Haryati John Latief.

Pun demikian, Pembina Bundo Kanduang Provinsi Bengkulu ini mengingatkan, lahirnya resolusi PBB ini ini bukan berarti membuat perjuangan tuntas sebelum rakyat Palestina benar-benar bisa hidup sejajar dengan bangsa-bangsa lain, tanpa penindasan, tanpa pengusiran, dan tanpa ketakutan.

"Resolusi PBB ini harus sama-sama dikawal secara serius, baik melalui jalur diplomasi, bantuan kemanusiaan, maupun solidaritas global. Indonesia bersama negara-negara sahabat harus memastikan bahwa resolusi ini benar-benar menyelamatkan jutaan nyawa rakyat Palestina," demikian Hj Leni Haryati John Latief.