PedomanBengkulu.com, Lebong - Kementerian Pertanian RI mengalokasikan dana hibah sebesar Rp.11,6 miliar untuk pembangunan infrastruktur, program Optimalisasi Lahan (Oplah) Non Rawa di Kabupaten Lebong pada tahun anggaran 2025.
Program Oplah yang berbentuk padat karya diturunkan kepada 123 kelompok, meliputi Kelompok Tani, Gapoktan, P3A. Saat ini sudah masuk tahap pelaksanaan titik nol dan pengerjaan fisik.
Hal itu dibenarkan Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan (Disperkan) Kabupaten Lebong, Hedi Parindo SE ketika dibincangi diruang kerjanya, Selasa (17/09/2025) siang. Dikatakan Hedi, anggaran Oplah yang diterima oleh Pemkab Lebong tersebut, tidak lepas dari hasil koordinasi dan komunikasi Bupati Lebong Azhari SH MH dan Wakil Bupati Lebong Bambang ASB S.Sos M.Si kepada Pihak Pemerintah Provinsi Bengkulu dan Kementan RI.
"Alhamdulillah, hasil kolaborasi Pak Bupati dan Wabup, tahun ini kita mendapat kegiatan optimasi lahan non rawa itu sebanyak 2.525 hektare. Dengan total anggaran konstruksinya itu ada Rp 11,6 miliar dan ditambah dengan pengolahan lahan sebanyak Rp 2 miliar.
Menjadi total diangka Rp13,6 miliar," ungkap Hedi Parindo.
Ditambahkan Hedi, untuk pelaksanaan program Oplah, itu dilakukan oleh kelompok tani maupun gabungan kelompok tani atau P3A. Sudah mulai titik nol, sekarang personil bidang prasarana dan sarana Disperkan, PPK kegiatan dengan para staf penyuluh sedang melakukan titik nol di lapangan,
"Jadi pelaksananya kelompok tani, gabungan kelompok tani dan P3A.
Untuk kegiatan tersebut sudah berjalan. Barusan kami dapat informasi mereka sedang titik nol," bebernya.
Dilanjutkan Hedi, seluruh anggaran dari Kementan RI langsung turun dan terkontrak kepada 123 kelompok, dengan beraneka ragam nilai kontraknya. Tergantung dengan luasan yang pada proposal masing-masing kelompok. Dampak positif dari pembangunan itu petani yang mengusulkan dan petani sendiri yang melaksanakan kegiatannya.
"Perencanaannya itu dilakukan oleh dari UNIB, termasuk yang menyampaikan luasan perkelompok sekian-sekian itu dari UNIB. Tentunya juga berkoordinasi dengan kita dari Kabupaten," bebernya.[spy]
