PedomanBengkulu.com, BENGKULU – Udara pagi masih terasa sejuk ketika Gubernur Bengkulu Helmi Hasan melangkah masuk ke Masjid Al-Muhajirin, Kelurahan Kebun Gerand, Rabu (10/9). Bersama Penjabat Sekda Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni, ia mengambil saf terdepan untuk melaksanakan salat Subuh berjamaah.
Bagi sebagian orang, pagi itu hanyalah awal hari biasa. Namun, bagi jamaah Al-Muhajirin, suasana menjadi berbeda. Gubernur hadir bukan hanya untuk beribadah, melainkan juga untuk mendengar suara warganya melalui kegiatan Aspirasi Masyarakat Subuh atau yang akrab disebut Asmara Subuh.
Usai salat, Helmi Hasan tak langsung beranjak. Ia duduk bersila bersama jamaah, menyapa satu per satu dengan hangat. Senyum dan jabat tangan yang terjalin membuat suasana semakin akrab. “Asmara Subuh ini bukan sekadar ibadah berjamaah, tapi juga ruang silaturahmi dan kesempatan bagi kami untuk menyerap langsung aspirasi masyarakat,” ujarnya.
Beberapa warga menyampaikan unek-unek mereka, mulai dari persoalan lingkungan hingga harapan pembangunan fasilitas umum. Helmi mendengarkan dengan seksama, lalu menegaskan komitmen pemerintah untuk terus berupaya membangun Bengkulu agar lebih baik dan bermanfaat bagi semua.
Asmara Subuh, yang belakangan rutin digelar Pemprov Bengkulu, perlahan menjadi tradisi baru: menggabungkan spiritualitas, kedekatan sosial, dan partisipasi publik dalam satu ruang yang sederhana namun bermakna.

