PedomanBengkulu.com, Jakarta - Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Hj Leni Haryati John Latief mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama mengibarkan Bendera Sangsaka Merah Putih di halaman rumah, kantor, sekolah, dan berbagai ruang publik sepanjang bulan kemerdekaan, terhitung sejak 1 Agustus hingga 31 Agustus 2025.
"Pengibaran Sangsaka Merah Putih bukan sekedar rutinitas agustusan, melainkan bentuk nyata partisipasi warga dalam merawat semangat kebangsaan dan menghormati para pahlawan yang telah memperjuangkan kemerdekaan bangsa," kata Hj Leni Haryati John Latief, Jumat (1/8/2025).
Lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Bengkulu ini menjelaskan, di tengah tantangan zaman yang terus berkembang—baik berupa krisis sosial, dinamika politik, maupun ketimpangan ekonomi—bangsa ini perlu terus menjaga benang merah persatuan, dan bendera Merah Putih adalah representasi utamanya.
"Alhamdulillah di Bengkulu semarak merah putih ini sudah terasa sejak beberapa bulan yang lalu. Tradisi ini harus kita rawat, terutama di tengah gempuran era digital yang kerap mengaburkan batas antara kebanggaan identitas dan tren globalisasi yang merusak," ujar Hj Leni Haryati John Latief.
Mantan Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Provinsi Bengkulu ini menekankan, mengibarkan bendera tampaknya seperti tindakan kecil namun memiliki makna besar sebagai ikatan kebangsaan lintas suku, agama, dan kelas sosial.
"Merah putih meneguhkan bahwa meski Indonesia berbeda-beda tapi tetap satu tanah air, satu bangsa, dan satu bahasa. Di saat sebagian masyarakat merasakan keterasingan dari perasaan sebagai sebuah bangsa, Merah Putih menjadi penanda bahwa semua adalah bagian dari Indonesia," tegas Hj Leni Haryati John Latief.
Pembina Bundo Kanduang Provinsi Bengkulu ini juga mengajak semua pihak untuk menjadikan bulan kemerdekaan sebagai momentum pembelajaran sejarah, peneguhan nilai-nilai Pancasila, dan pemupukan semangat gotong royong antarwarga.
"Pengibaran bendera ini bisa jadi pintu masuk menuju kesadaran bersama bahwa cinta tanah air dimulai dari hal-hal sederhana, yang dilakukan dengan sukarela dan penuh hormat. Mari kibarkan Merah Putih dengan bangga," demikian tutup Hj Leni Haryati John Latief. [**]
