Sticky

FALSE

Page Nav

HIDE

GRID

GRID_STYLE

Hover

TRUE

Hover Effects

TRUE

Berita Terkini

latest

Puluhan Haktare Lahan Pertanian Terdampak Abrasi Pantai Seluma, Srie Rezeki Bakal Sidak

PedomanBengkulu.com, Seluma - Dampak dari abrasi di pantai Seluma saat ini sekitar 75 hektare lahan pertanian dan perkebunan masyarakat terkena dampak yang signifikan. 

Akibatnya banyak petani di pesisir pantai Seluma tak bisa beraktivitas menanam padi diakibatkan kerena aliran pantai sudah masuk ke area persawahan. 

Sempat di anggarkan di tahun 2025 ini, untuk membangun breakwater pemecah ombak di pantai Seluma, akan tetap hal tersebut gagal dikarenakan efisiensi anggaran. 

Menyikapi hal itu, Srie Rezeki, SH DPRD Provinsi Bengkulu dari Dapil Seluma, salah satu anggota Komisi III dari partai PDIP, menyampaikan, dalam waktu dekat dirinya akan segera mengecek lapangan terkait dampak abrasi pantai. 

"Saya akan sidak ke sana, untuk mengecek dampak abrasi terhadap petani, namun untuk waktunya nanti saya kabari," Sampainya saat dikonfirmasi Wartawan PedomanBengkulu.com. Selasa 26 Agustus 2025.

Untuk diketahui, pemecah gelombang atau dikenal juga sebagai pemecah ombak atau breakwater adalah prasarana yang dibangun untuk memecahkan ombak atau gelombang, dengan menyerap sebagian energi gelombang.

Srie Rezeki melanjutkan, anggaran untuk pembangunan breakwater tersebut sebenarnya sudah ada, namun gagal terealisasi akibat efisiensi. 

"Sebetulnya sudah kita anggarkan namun dana kembali di tarik lagi oleh pusat," Lanjutnya. 

Ia melanjutkan akan terus berusaha agar anggaran tersebut kembali di anggarkan pada tahun depan. 

"Kita sama-sama berjuang semoga ditahun 2026 anggaran tersebut kembeli ada." Tutupnya. 


Penulis: rahmat