Sticky

FALSE

Page Nav

HIDE

GRID

GRID_STYLE

Hover

TRUE

Hover Effects

TRUE

Berita Terkini

latest

Perkara Jerat Ayam, Salah Satu Warga Tanah Abang Ilir Talo Meninggal Dunia

PedomanBengkulu.com, Seluma - Penganiayaan kembali terjadi kali ini hingga mengakibatkan korban meninggal dunia, hal tersebut terjadi di wilayah Desa Tanah Abang, Kecamatan Ilir Talo. 

Ma'ruf (55) warga Desa Tanah Abang menjadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh Musawadi (55), Kejadian tersebut diketahui terjadi pada Minggu 3 Agustus 2025 sore, sekitar pukul 15.00 wib. Di rumah kediaman terduga pelaku.

Dari keterangan Ari (40) yang diketahui, keponakan korban menceritakan, kronologis kejadian bermula pada saat pelaku sedang memasang jerat ayam di belakang rumahnya. Hal ini diduga kerap dilakukan oleh pelaku, yang selama ini diyakini warga setempat sudah sering membuat resah. 

Hingga membuat Tono kemudian mendatangi rumah pelaku, agar ayam miliknya dikembalikan. Namun bukannya mengembalikan ayam yang di jerat oleh pelaku. Ia justru mengancam Tono dengan senjata tajam jenis sewar. 

"Kejadiannya Minggu sore kemarin mas di rumah pelaku," sampainya.

Tono kemudian meminta tolong pamannya Ma'ruf yang berjarak sekitar 100 meter dari rumah pelaku, untuk membantu mengambilkan ayam miliknya yang dikurung di dalam pondok. 

Ma'ruf kemudian, mendatangi rumah pelaku bersama Tono. Namun saat itu Tono memilih berada di luar. Sedangkan pamannya masuk ke dalam rumah pelaku. Tiba-tiba pelaku mengunci pintu depan dan mengurung Ma'ruf, kemudian memukul kepala Ma'ruf dengan kayu balok. pelaku juga menghunus senjata tajam jenis sewar dan menghujam bagian pinggang korban. 

"Mendengar ada suara keributan, Tono pun berupaya membuka paksa pintu rumah pelaku. Namun pelaku tiba-tiba muncul sembari mengacungkan sewar dan mengejarnya, hingga Tono berlari meminta bantuan warga," ujarnya.

Kemudian, warga yang mengepung rumah pelaku kemudian mendobrak paksa pintu rumah pelaku. Namun justru membuat pelaku tambah beringas mengancam warga. Beruntung pada saat itu datang pihak keluarga pelaku dan berupaya menenangkan pelaku yang sudah kalap.

"Korban langsung dilarikan oleh warga ke Puskesmas, sebelum akhirnya langsung dirujuk ke RSUD M Yunus Kota Bengkulu karena cederanya yang lumayan parah," terangnya.

Korban langsung dibawa ke ruang ICU RSUD M Yunus pada Minggu malam Sekitar pukul 20,00 WIB. Namun sekitar pukul 05.00 Senin pagi, korban menghembuskan nafasnya terakhir. 

"Almarhum tiba di rumah duka tadi sekitar pukul 09.00 pagi, kemudian usai disholatkan langsung dikebumikan sekitar pukul 10.00 wib di TPU Desa Tanah Abang mas," Tutupnya. (Rk)