Sticky

FALSE

Page Nav

HIDE

GRID

GRID_STYLE

Hover

TRUE

Hover Effects

TRUE

Berita Terkini

latest

PBAK UINFAS Bengkulu 2025: Siapkan Mahasiswa Baru Jadi Intelektual Mandiri dan Berakhlak

PedomanBengkulu.com - Universitas Islam Negeri (UIN) Fatmawati Sukarno Bengkulu menggelar kegiatan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) tahun 2025/2026 di halaman Gedung Rektorat. Sebanyak 1.444 Mahasiswa baru mengikuti kegiatan PBAK, Rabu (06/08/2025).

Rektor UINFAS Bengkulu menyampaikan kata sambutan bahwa pihak kampus secara khusus mengundang Kasi Intel 3 Kejaksaan Tinggi Bengkulu, Dr. Riky Musriza, SH., MH untuk memberikan edukasi kepada mahasiswa baru terkait ancaman-ancaman yang sering menyasar ke kalangan mahasiswa, seperti tindak pidana terorisme, narkoba, judi online, serta penyalahgunaan media sosial.

“Mahasiswa harus mendapat pemahaman sejak dini tentang bahaya tindak pidana terorisme, narkoba, dan judi online, dan bijak menggunakan media sosial. Korbannya sering kali mahasiswa itu sendiri” ujar Rektor.

Rektor juga memperkenalkan struktur pimpinan universitas dan fakultas, serta menyampaikan hak dan kewajiban mahasiswa selama menempuh pendidikan. Ia juga memaparkan berbagai fasilitas penunjang akademik dan non-akademik, termasuk fasilitas olahraga yang diklaim sebagai paling lengkap di Provinsi Bengkulu.

“Fasilitas olahraga kami terbuka dan gratis untuk seluruh mahasiswa. Ini bagian dari upaya mendukung pengembangan mahasiswa secara menyeluruh, baik intelektual maupun jasmani,” tambahnya.

Sementara itu, Dr. Riky Musriza, SH., MH, dalam paparannya menyampaikan bahwa terorisme kini telah menyusup ke berbagai daerah, termasuk Bengkulu. Ia menegaskan bahwa banyak pelaku yang tertangkap merupakan mahasiswa yang direkrut melalui berbagai pendekatan, seperti ceramah di masjid atau pertemuan di rumah.

Selain isu terorisme, Dr. Riky juga mengingatkan mahasiswa untuk menjauhi narkotika, judi online, pinjaman online ilegal, serta lebih bijak dalam menggunakan media sosial.

Kegiatan pembukaan PBAK ditutup secara simbolis dengan pemukulan alat musik tradisional Doll, yang menandai dimulainya rangkaian acara yang akan berlangsung selama tiga hari ke depan.