Sticky

FALSE

Page Nav

HIDE

GRID

GRID_STYLE

Hover

TRUE

Hover Effects

TRUE

Berita Terkini

latest

Senator Leni John Latief Minta Pusat Bantu Bengkulu Bangun Tempat Rehabilitasi

PedomanBengkulu.com, Jakarta - Hari ini, Kamis (26/6/2025), dunia memperingati Hari Internasional Menentang Penyalahgunaan Obat-obatan dan Perdagangan Gelap atau yang dikenal di Indonesia sebagai Hari Anti Narkotika Internasional (HANI). Peringatan ini diadakan setiap tahun pada 26 Juni, sejak 1989. 

Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia Hj Leni Haryati John Latief mengatakan, beberapa permasalahan terkait narkotika di Bengkulu masih menjadi masalah serius yang patut dicermati dan mendapatkan perhatian bersama dalam mengatasinya.

"Pertama soal banyaknya penangkapan terkait kasus narkotika yang dilakukan oleh aparat hukum tapi ternyata jaringannya masih ada. Bahkan di sebuah daerah, rumah warga menjadi tempat transaksi sekaligus tempat judi dan tempat konsumsi," kata Hj Leni Haryati John Latief.

Perempuan berhijab kelahiran Taba Anyar 31 Oktober 1964 ini menjelaskan, permasalahan berikutnya terkait adanya keterlibatan oknum aparat yang menunjukkan persoalan integritas dalam penegakan hukum masih lemah yang memerlukan prioritas pembenahan.

"Ibaratnya kalau mau bersih-bersihnya efektif harus dengan sapu yang bersih. Sulit sekali memberantas narkotika hingga ke akar-akarnya kalau ternyata yang diminta untuk memberantasnya sendiri masih perlu diawasi. Ini patut jadi perhatian," ujar Hj Leni Haryati John Latief.

Ketua Badan Koordinasi Majelis Taklim Masjid Dewan Masjid Indonesia (BKMM-DMI) Provinsi Bengkulu ini menekankan pentingnya Pemerintah Pusat memberikan bantuan khusus untuk membangun fasilitas rehabilitasi yang saat ini masih sangat terbatas.

"Meski BNN dan Lapas menyediakan tempat rehabilitasi, tapi masih ada kendala, fasilitasnya tidak merata di kabupaten, kurangnya dana bagi keluarga miskin, dan kapasitas terbatas. Pemerintah Pusat harus bantu Bengkulu dalam hal ini," tukas Hj Leni Haryati John Latief.

Pembina Bundo Kanduang Provinsi Bengkulu ini mengapresiasi langkah-langkah preventif yang dilakukan oleh pemerintah daerah agar masyarakat tidak dirusak oleh narkotika.

"Misalnya di Kota Bengkulu upaya preventif dilakukan dengan pembentukan Kelurahan Bersinar dimana sebanyak 17 kelurahan dicanangkan sebagai Kelurahan Bersih dari Narkoba melalui edukasi masyarakat," demikian Hj Leni Haryati John Latief.

Untuk diketahui, tanggal 26 Juni memperingati peniadaan perdagangan candu oleh Lin Zexu di Humen, Guangdong, yang diakhiri pada 25 Juni 1839,tepat sebelum Perang Candu Pertama di Tiongkok. Perayaan ini ditentukan oleh Resolusi Majelis Umum 42/112 pada 7 Desember 1987. [**]