PedomanBengkulu.com, Bengkulu - Besok, Jumat 6 Juni 2025 Masehi atau tanggal 10 Dzulhijjah 1446 dalam kalender Hijriah, seluruh kaum Muslimin dan Muslimat di berbagai belahan dunia merayakan Idul Adha, yang juga dikenal sebagai Hari Raya Kurban.
Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia Hj Leni Haryati John Latief mengucapkan selamat hari raya Idul Adha 1446 Hijriah kepada seluruh kaum Muslimin dan Muslimat di berbagai belahan dunia dan mendoakan semoga semua pengorbanan tahun ini Allah subhanahu wa ta'ala terima dengan penerimaan terbaik.
"Semoga semua pengorbanan tahun ini Allah subhanahu wa ta'ala terima dengan penerimaan terbaik. Baik yang berkorban dengan harta dan dirinya untuk melaksanakan ibadah haji, maupun yang berkorban dengan harta dan dirinya melalui pemotongan hewan kurban," kata Hj Leni Haryati John Latief.
Pembina Bundo Kanduang Provinsi Bengkulu ini menambahkan, dengan diterimanya seluruh pengorbanan tahun ini dengan penerimaan terbaik dari Allah subhanahu wa ta'ala, semoga kehidupan dunia dapat menjadi lebih baik dan diliputi keberkahan dan kedamaian.
"Ada keikhlasan, ketaatan sebagai hamba, dan cinta kepada sesama yang diajarkan oleh Idul Adha kepada kita semua. Di hari mulia ini, mari kita saling mendoakan dan menguatkan dengan penuh kasih sayang. Taqabbalallahu minna wa minkum," ujar Hj Leni Haryati John Latief.
Lulusan Magister Administrasi Publik Universitas Bengkulu ini mengingatkan Pemerintah Republik Indonesia bersikap aktif mengawal agar pelaksanaan ibadah haji di Tanah Suci berjalan lancar dengan memastikan seluruh jamaah mendapatkan pelayanan terbaik.
"Barusan saya dapat informasi dari Tanah Suci bahwa sebagian jamaah kloter Padang asal Bengkulu tidak mendapatkan fasilitas yang memadai di Mina. Saya pemerintah segera turun tangan mengatasi hal ini dan memastikan seluruh jamaah terlayani dengan baik," tutur Hj Leni Haryati John Latief.
Ketua Majelis Taklim Perempuan Pimpinan Wilayah Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Provinsi Bengkulu ini mengajak seluruh Muslimin dan Muslimat di berbagai belahan dunia untuk mempererat silaturahmi dan saling memaafkan.
"Mari penuhi saf-saf sholat Ied di wilayah kita masing-masing sebagai bentuk syukur dan penghormatan kepada Allah subhanahu wa ta'ala atas nikmat yang begitu banyak yang telah Allah berikan kepada diri kita," demikian tutup Hj Leni Haryati John Latief. [**]